Dana Hibah ke Sinode GMIM

Penggunaan Dana Hibah ke Sinode GMIM Sebesar Rp 21,5 Miliar Tidak Sesuai Peruntukan

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penggunaan Dana Hibah Pemprov Sulut ke Sinode GMIM Sebesar Rp 21 Miliar Tidak Sesuai Peruntukan. (Potret Kantor Sinode GMIM di Kota Tomohon, Sulut.)

"Mari kita doakan, agar proses ini lancar. Sehingga ada kepastian. Mari kita tetap setia dalam persekutuan dan pelayanan yang menjadi kekuatan kita," kata Ketua BPMS GMIM, Pdt Dr Hein Arina melalui Humas Sinode GMIM, Pnt Kombes Pol (Purn) John Rori, Rabu (30/10/2024) lalu. 

Penatua John Rori menjelaskan bahwa BPMS GMIM mendukung proses penyelidikan yang dilakukan Polda Sulut. 

"Serahkan ke Polda, kita hormati prosesnya," kata dia.

Pada satu kesempatan beberapa waktu lalu, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Langi juga memberikan penjelasan terkait proses hukum atas dugaan kasus korupsi dana hibah yang diberikan Pemprov Sulut kepada Sinode GMIM tahun 2021, 2022, 2023.

Irjen Roycke Langi mengatakan pemeriksaan yang dilakukan saat ini di Polda Sulut bukan soal organisasi, tapi soal penegakan hukum. 

"Polri bekerja berdasarkan undang-undang, bukan hal lain, karena ini ada laporan dari masyarakat" jelasnya Selasa (29/10/2024) 

Jenderal Polri berdarah Sulut ini pun meminta masyarakat proaktif melaporkan jika menemukan hal serupa yang terjadi di GMIM. 

"Tolong infokan kepada saya. Saya akan lakukan sesuai program pak Presiden Prabowo Subianto yaitu Astacita," jelasnya

Ia juga memastikan akan memproses oknum-oknum yang mencoba memprovokasi proses hukum kasus dana hibah yang sementara berproses di Polda Sulut. 

"Saya minta kepada jemaat GMIM untuk bersatu padu, menjadikan GMIM lebih baik dan tidak ada penyalahgunaan keuangan dan kasus korupsi di dalamnya," jelas Irjen Roycke Langi.

Irjen Roycke Langi juga menegaskan bahwa dirinya cinta dengan GMIM. 

Ia dan keluarga besarnya merupakan anggota jemaat GMIM. 

Bahkan, ibundanya adalah seorang pelayan khusus yang setia melayani hingga tutup usianya. 

"Itu sudah menunjukan bagaimana kecintaaannya kepada GMIM," jelasnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk menjaga GMIM dengan membersihkan oknum-oknum yang melakukan hal yang salah. 

"Tujuannya agar Marwah GMIM ini menjadi lebih baik dan terjaga," jelas Irjen Roycke Langi.

Baca juga: Polda Sulut: Penggunaan Dana soal Dana Hibah ke Sinode GMIM Tak Sesuai, Pertanggungjawabannya Fiktif

 

Berita Terkini