Advetorial

Pilkada Bitung 2024, Maurits Mantiri Kampanye Bersama Paslon Geraldi Mantiri - Erwin Wurangian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Wali kota Bitung Maurits Mantiri yang cuti untuk melaksanakan kampanye dengan GM - Win

Ia bahkan beranalogi, ketika mengajak masyarakat ke Manado dan ia yang menyetir mobil. 

Namun masyarakat, kalau kami tidak tahu jalan ke Manado dan tidak bisa menyetir mobil. 

"Pertanyaannya, apakah bapak-bapak dan ibu-ibu mau ikut dengan saya? Jawabannya pasti tidak, karena selain tidak akan sampai di Manado, bisa-bisa kita celaka di perjalanan," tandasnya.

Sementara itu menurut calon Wakil wali kota Bitung nomor urut 2 Erwin Wurangian, menceritakan awal mula dirinya berniat mencalonkan diri sebagai Wakil wali kota.

Erwin melakukan pencermatan dan mempelajari kondisi yang ada di pemerintahan saat ini. 

"Kami harus jujur mengatakan, ada yang salah dalam pemerintahan saat ini. Ada hubungan yang tidak berjalan dengan bagus disebabkan ada yang tidak paham dengan tupoksinya sebagai pejabat publik, dalam hal ini Wakil wali kota," terang Erwin.

Diantara itu, Erwin bertekad jika nanti terpilih sebagai Wakil wali kota, harus memahami dengan benar tupoksi sebagai Wakil wali kota agar pemerintahan berjalan bagus dan masyarakat merasakan dampaknya.

Erwin juga menegaskan GM-Win tidak akan muluk-muluk jika terpilih. 

Dia mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dgn janji-janji atau program yang kelihatannya pro rakyat, tapi ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan karakter masyarakat Bitung.

Dia menganalogikan hal itu dengan kemampuan APBD Bitung. “Jangan APBD cuma 900an miliar tapi program yang disiapkan senilai 2 triliun. Itu tidak tepat,” kata dia.

Hadir dalam kampanye Sekretaris DPC PDI Perjuangan Aldo Nova Ratungalo, Sekretaris DPD II Partai Golkar Bitung Karel Tumuju, sejumlah politisi PDI Perjuangan dan Partai Golkar, Yosef Katopo, Cherry Mamesah, Melia Moesrin.

Manager kampanye Santy Luntungan dan tim kampanye lainnya, seperti mantan pejabat Edison Humiang, Frans Tiolong, Alfianus Marthin.(crz/ord)

Berita Terkini