Penyakit Leptospirosis

Apa Itu Leptospirosis? Penyakit yang Sebabkan 4 Orang di Gorontalo Meninggal, 53 Warga Terjangkit

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa itu penyakit leptospirosis.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa itu Leptospirosis? saat sedang ramai diperbincangkan di wilayah Gorontalo.

Diketahui Penyakit Leptospirosis sudah menyebabkan beberapa orang meninggal dunia.

Dan puluhan warga di Provinsi Gorontalo terkena penyakit Leptospirosis.

Hal ini menjadi sorotan masyarakat.

Dari informasi yang didapatkan sebanyak empat orang meninggal dunia akibat penyakit Leptospirosis.

Kemudian yang terjangkit ada sebanyak 52 warga se-provinsi Gorontalo.

Lantas apa sebenarnya penyakit Leptospirosis itu?

Berikut ini tanda-tanda hingga gejala Leptospirosis

Warga Provinsi Gorontalo harus meningkatkan kewaspadaan setelah bencana banjir. 

Terutama karena sejak bencana itu melanda wilayah Gorontalo sekitar pertengahan bulan lalu, kini muncul ancaman serius berupa penyakit Leptospirosis. 

Hingga saat ini, penyakit yang disebabkan oleh bakteri dari urine tikus ini telah menjangkit 53 warga se-Provinsi Gorontalo, dan mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

Kasus terbanyak tercatat di Kota Gorontalo dengan 31 kasus, disusul oleh Kabupaten Gorontalo dengan 21 kasus.

Kabupaten Bone Bolango melaporkan hanya satu kasus sejauh ini. Sementara, kabupaten lainnya masih belum melaporkan adanya kasus Leptospirosis, menurut Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

Lastri Qodriany, Penanggung Jawab Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) untuk penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) dan wabah, menjelaskan bahwa penemuan kasus pertama di Gorontalo terkait dengan kematian salah satu korban.

"Dengan adanya kasus-kasus ini, masyarakat harus lebih waspada dan segera melakukan upaya pencegahan," ungkap Lastri, yang akrab disapa Lany, saat diwawancarai oleh TribunGorontalo.com pada Senin (12/8/2024).

Halaman
1234

Berita Terkini