Tapi sang Pala hanya intip dari dalam, karena takut ada sajam panah wayer.
"Ada satu di antara mereka yang kami tau identitasnya dan sudah laporkan ke Lurah," tambahnya.
Tokoh masyarakat disana ingin aman.
Mereka juga tidak tau pangkal persoalan, karena penyerangan terjadi tiba-tiba.
Melibatkan kelompok yang dihuni orang-orang itu-itu saja.
"Kami ingin jaga kebersamaan bersama aparat keamanan dan kedamaian tidak ada persinggungan apalagi akan memasuki bulan suci ramadhan," sebut tokoh masyarakat lainnya.