TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini fakta-fakta pasca insiden dua kelompok di Kota Bitung yang terlibat ketegangan.
Seperti yang perlu Tribunners, sehari sebelumnya Sabtu (25/11/2023) jelang malam terjadi ketegangan dua kubu di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Tepatnya Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa.
Lokasi kejadian di ruas jalan yang merupakan pusat Kota Bitung.
Baca juga: Kapolda Sulawesi Utara Ngopi Bareng Warga di Pasar Tua Bitung, Dengar Cerita Masyarakat
Foto dan video yang memperlihatkan ketegangan kedua kubu viral di media sosial.
Ada yang terlihat memegang pedang, parang, kayu, bambu, hingga batu.
Sempat saling balas mengejar.
Namun aksi tersebut berhasil diredam hingga sejumlah Tokoh Agama di Bitung Sulawesi Utara (Sulut) menggelar doa dan aksi damai menyampaikan pesan yang menyejukkan.
Berikut simak fakta-fakta yang dirangkum oleh Tribunmanado.co.id:
1. Bitung Sudah Kondusif
Ketua FKUB Sulut Lucky Rumopa menyebut kondisi di Bitung sudah kondusif menyusul bentrokan dua kelompok Sabtu (25/11/2023).
"Suasana sudah kondusif berkat kerjasama erat antara aparat kepolisian dan TNI, masyarakat serta tokoh agama," katanya Minggu (26/11/2023).
Lucky mengimbau warga untuk stop menggunggah foto atau video yang dapat memprovokasi keadaan yang sudah membaik.
Ia mengajak warga menahan diri.
"Mari kita saling menjaga agar suasana dapat terus kondusif, kita kedepankan kedamaian dan kerukunan," kata dia.