Sejarah Gereja di Sulut

Sejarah Masuknya Gereja Every Nation di Manado Sulawesi Utara, Berfokus Pada Pelayanan Anak Muda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejarah Singkat Every Nation Church Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini sejarah singkat Gereja Every Nation Kota Manado, Sulawesi Utara.

Gereja tersebut berlokasi di pertigaan Jalan Kampus Timur Nomor 2, Kleak, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Berjarak hanya 1,4 kilometer dari tempat wisata God Bless Park dan 20 kilometer dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi.

Tampak bagian depan ada tulisan 'Every Nation Church Manado' yang menjadi nama gereja tersebut dengan peta dunia berbentuk bulat diatas yang menjadi logo gereja.

Terdapat tiga lantai di gedung tersebut, dimana lantai dasar mereka gunakan sebagai kantor serta beberapa kelas mengajar untuk anak usia paud.

Lantai dua juga terdapat beberapa kelas mengajar dan kantor bagi para guru di sana.

Sejarah Singkat Every Nation Church Manado (Ist/Tribun Manado)

Dan di lantai ketiga adalah ruangan atau gedung gereja tempat mereka beribadah.

Bryan Lontoh selaku Campus Coordinator ENC Manado, memberikan informasi mengenai sejarah gereja tersebut, Jumat (17/11/2023).

Sejarah Every Nation Church di Indonesia.

Diawali dengan kelahiran kembali beberapa mahasiswa Indonesia yang waktu itu sedang belajar di beberapa perguruan tinggi di AS dan Kanada.

Setelah lulus mereka kembali ke Indonesia dan rindu untuk bersekutu bersama dalam sebuah gereja lokal serta menjangkau kaum muda Indonesia.

Sekembalinya mereka ke Jakarta pada tahun 1986, bersama dengan beberapa misionaris dari Maranatha Campus Ministry USA, mereka memulai pertemuan perdana dalam bentuk kelompok kecil.

Berkat kasih karunia Tuhan, melalui penginjilan yang kemudian dilakukan, mereka berhasil menjangkau banyak orang-orang muda yang bersedia dilatih dan mau berkomitmen dalam sebuah gereja lokal.

Pada 1987, persekutuan ini akhirnya berdiri secara resmi sebagai Gereja Persekutuan Maranatha Indonesia (GPMI).

Dalam perjalanannya, GPMI terus melakukan penginjilan dan pemuridan kepada kaum muda, pelajar, dan mahasiswa.

Halaman
12

Berita Terkini