TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memungkinkan kepala daerah di bawah usia 40 tahun bisa mencalonkan diri di Pilpres.
Gibran yang kini mendapatkan dukungan untuk dampingi Prabowo di Pilpres 2024, mendapatkan perhatian khusus dari para pendukungnya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini bahkan sudah dideklarasikan di beberapa daerah untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti.
Diketahui sejak putusan MK pada Senin (16/10/2023), Gibran enggan berkomentar soal kemungkinan maju sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres).
Gibran santer diisukan akan berpasangan dengan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto.
Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku akan bertemu pimpinan di PDI-P untuk membahas langkah politik selanjutnya.
"Tunggu, pertemuan besok dengan para pimpinan partai, PDI-P. Ditunggu dulu besok. Ini bukan masalah pribadi.
Berkonsultasi dengan banyak orang dulu," kata Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui di Balai Kota Solo, pada Selasa (17/10/2023).
Rencananya, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto akan menemui Gibran di Kantor DPP PDI-P, di Jakarta pada Rabu, 18 Oktober 2023.
"Kita lihat hasil diskusi besok. (Berangkat) masih lama, menyelesaikan pekerjaan. Ini saya masih koordinasi (pertemuan)," jelasnya.
Terkait isi pembicaraannya dnegan Hasto, Gibran masih enggan berkomentar banyak.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan apakah pertemuan akan membahas soal putusan MK, Hasto menjelaskan hal lainnya.
Menurut dia, bisa saja pertemuan itu justru berlangsung santai. Semisal membicarakan tentang makanan.
"Ya bisa terkait juga dengan makanan yang di Solo, ada kuliner baru, terus kemudian industri kreatifnya, ya banyak hal yang kita bicarakan," kata Hasto.
Meskipun demikian, Hasto juga mengungkap awal mula bagaimana bisa mengajak Gibran berbincang pada Rabu besok.