TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap orang di Indonesia punya hak untuk menentukan langkah politiknya.
Termasuk memilih partai politik.
Hak tersebut pula yang digunakan Kaesang Pangarep saat memilih partai.
Baca juga: Viral Video Sosok Mirip Kaesang Pangarep Ngaku Mantap Masuk Politik, Instagram PSI Jadi Sorotan
Diketahui ayah dan saudaranya adalah kader PDI Perjuangan.
Namun Kaesang Pangarep berbeda, ia memilih PSI sebagai kendaraan politik.
Meski itu mendapat halangan, namun itulah Kaesang dengan hak politiknya.
Tak ada orang yang boleh melarangnya berpartai dan berpolitik.
Baca juga: Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep Dituding Korupsi, Amien Rais Desak KPK Tangkap 2 Anak Jokowi
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) per Sabtu (23/9/2023).
Hal ini diketahui lewat penyerahan secara simbolik berupa Friendship Card PSI oleh Ketua Umum PSI, Giring Ganesha di kediaman Jokowi di Sumber, Banjasari, Solo.
Dikutip dari Tribun Solo, Kaesang mengungkapkan kerap berkomunikasi dengan para kader PSI seperti Raja Juli Antoni yang kini menjabat sebagai Wamen ATR/BPN serta Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.
"Saya sebenarnya dengan teman-teman PSI sudah cukup lama. Sudah bertemu dengan Bro William, Bro Mongol, dengan Bro Ketum juga di podcast saya," jelasnya.
Baca juga: Mengenal Baju Adat Kawasaran, Dipakai Kaesang Pangarep dan Erina Gudono saat Upacara HUT ke-78 RI
Kaesang mengungkapkan, komunikasi yang telah dijalin menjadi keyakinannya untuk bergabung ke partai berlambang mawar tersebut.
"Saya juga sering berkomunikasi intens dengan Pak Wamen, Sis Grace juga. Alhamdulillah komunikasi selalu lancar selalu cair. Waktu itu mikir kenapa nggak diseriusin aja," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, juga mengaku senang atas bergabungnya Kaesang ke PSI.
Ia menyebut, bergabungnya Kaesang membuat adanya energi baru bagi PSI.