Sementara Santi Runtu mengaku siap.

Karena keputusan pindah ke PDIP sudah dipikirkan secara matang.

"Kita siap. Kita sudah pikirkan segala sesuatu.

Artinya selama belum keputusan kita tetap kerja sebagai Wakil Rakyat," ujar Santi pekan lalu.

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, SK Pemberhentian Turang dan Runtu telah berada di tangan Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara, Conny L Rumondor. 

Conny menjemput dua SK itu ke DPP Gerindra di Jakarta sekembalinya dari Amerika Serikat. 

"Segera kita proses tindaklanjuti. Kader yang membelot langsung ganti.

Gerindra masih punya kader-kader loyal dan terbaik," kata Conny kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (14/06/2023) malam. 

SK pemberhentian itu ditandatangani Ketum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto. 

Conny Rumondor memastikan, pengganti Turang dan Runtu adalah kader yang meraih suara terbanyak kedua di dapil masing-masing. 

"Syane Mandagi pengganti Mono (Turang) dan Elieser Posumah pengganti Santi (Runtu)," katanya.

Sebagai informasi, Mono Turang adalah anggota DPRD Tomohon dari Dapil 2 Tomohon Selatan. 

Sementara, Santi Runtu adalah legislator Kota Bunga dari Dapil  Tomohon Barat.

Setelah hengkang dari Gerindra, keduanya kini mencoba peruntungan di PDIP.

Bisa dikatakan, Partai Gerindra gerak cepat (gercep) memproses PAW dua politisi ini.

Hanya sebulan pasca keduanya didaftarkan PDIP sebagai bakal caleg di Pemilu 2024. (hem/ndo)