Kasus Rudapaksa di Sulteng

Oknum Polisi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Rudapaksa Gadis 16 Tahun di Sulteng, Begini Awal Berkenalan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum polisi jadi tersangka kasus rudapaksa gadis 16 tahun di Sulawesi Tengah.

R nantinya akan ditangani oleh tiga dokter saat menjalani operasi, yaitu Dokter Bedah Anak, Dokter Onkologi, dan Dokter Bedah Digestif.

Kronologi Kejadian

Mengutip TribunnewsSultra.com, rudapaksa yang dialami oleh R bermula pada 2022.

Saat itu, ia mendatangi posko bencana banjir di Parigi Moutong, untuk memberikan bantuan logistik.

Di tempat itulah R berkenalan dengan para pelaku.

Setelah menyalurkan bantuan, R tidak langsung pulang ke kampung halamannya di Poso lantaran dijanjikan pekerjaan di sebuah rumah makan oleh para pelaku.

Nahasnya, R justru menjadi korban rudapaksa oleh 11 pria tersebut, secara bergiliran.

Menurut pengakuan R, ia dirudapaksa berulang kali di tempat yang berbeda hingga Januari 2023 lalu.

“Karena bujuk rayu dengan diiming-imingi uang dari Rp50.000 hingga Rp500.000."

"Korban juga dibelikan baju baru dan pernah dibelikan ponsel,” ungkap Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudy Arto Wiyono.

Karena sudah tak tahan lagi, R pun mengadu pada ibu kandungnya dan mereka perdua melapor ke polisi.

Malangnya, R juga mengalami sakit hingga harus menjalani operasi pengangkatan rahim, buntut aksi kekerasan seksual yang diterimanya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunPalu.com/Rian Afdhal, TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan)

Telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Awal Gadis 16 Tahun di Parigi Moutong Kenal Ipda MKS hingga Dirudapaksa, Minta Tolong Cari HP Hilang

Ikuti berita-berita Tribun Manado menarik lainnya di: Google News

Berita Terkini