TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus korupsi proyek BTS 4G di Kemkominfo kini menjadi perhatian publik tanah air.
Tak tanggung-tanggung, kerugian negara akibat kasus korupsi BTS mencapai Rp 8 triliun.
Bahkan ada isu yang beredar bahwa aliran dana korupsi BTS 4G mengalir ke 3 tubuh partai politik.
Dugaan tempat aliran dana tersebut termasuk di PDIP.
Ketua DPP PDI Perjuangan ( PDIP) Andreas Hugo Pareira akhirnya memberikan tanggapan.
Andreas mengaku tidak mengetahui adanya informasi aliran dana kasus proyek BTS 4G tersebut.
"Saya nggak tau," kata Hugo saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2023).
Andreas meminta awak media dan masyarakat untuk mengkonfirmasi langsung informasi tersebut kepada pihak yang pertama kali menggulirkan isu tersebut.
Sebab, kata Hugo, partainya tidak tahu menahu mengenai adanya dugaan dana proyek BTS mengalir ke PDIP.
"Konfirmasi ke yang memulai gosip ini," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam sekaligus Plt Menkominfo Mahfud MD merespons isu aliran dana proyek BTS 4G mengalir ke tiga partai politik (parpol).
Adapun isu yang beredar menyebut tiga parpol yang diduga menerima aliran dana proyek BTS 4G, yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan NasDem.
Merespons hal itu, Mahfud mengatakan, ia telah menerima berita soal itu, bahkan dengan nama-nama sosok yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Ya saya juga dapat berita itu, dengan nama-namanya," kata Mahfud, dalam konferensi pers, di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2023).
Meski demikian, Mahfud menganggap isu ini hanya gosip politik belaka.