TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Perasaan bahagia dan syukur sedang dirasakan oleh cewek manado, Annabelle Debora Athalia Maliangkay. 

Ia mendapat gelar Noni Kebudayaan Sulawesi Utara 2023 pada malam final di Manado Town Square 3, Selasa (4/4/2023).

Cewek kelahiran Manado, 20 September 2007 ini terpilih dari 12 peserta yang ikut dalam pemilihan Noni Kebudayaan Sulut. 

"Pastinya sangat bersyukur dan tidak menyangka, karena saya merupakan salah satu peserta paling muda namun bisa dipercayakan untuk mendapat pencapaian ini," ujar cewek yang sementara bersekolah SMA Katolik Frater Don Bosco Manado ini kepada Tribunmanado.co.id. 

Cewek yang akrab disapa Abel ini menceritakan awalnya mengikuti Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2023.

Ketika itu, pihak panitia datang ke sekolahnya untuk melakukan tes. 

Baca juga: BREAKING NEWS, Terkait Penetapan Pj Bupati, 4 Fraksi DPRD Bolmong Menyurat ke Kemendagri

Baca juga: 2 dari 12 Pasar Tradisional di Kota Bitung Sulawesi Utara Tak Beroperasi

Saat itu dirinya lolos hingga melanjutkan ke tahap tes finalis dan lolos.

Setelah itu ia mengikuti beberapa kegiatan persiapan menuju karantina seperti photoshoot finalis, photoshoot dengan pakaian adat, dan technical meeting. 

"Selanjutnya kami masuk pada tahapan karantina yang dilaksanakan 3 hari. Kemudian melakukan tahapan talent show dan presentasi advokasi pada dan malam final," tutur anak dari pasangan Mario Maliangkay dan Wulan Kindangen ini. 

Cewek yang bercita-cita menjadi dokter ini menjelaska,n tugasnya ke depan sebagai Noni Kebudayaan Sulut 2023 adalah membantu Dinas Kebudayaan untuk melestarikan budaya yang ada.

Ia juga akan roadshow ke sekolah-sekolah khususnya SMA, yang tujuannya adalah untuk mengaktifkan kembali kegiatan-kegiatan kebudayaan.

Salah satunya adalah tarian maengket di sekolah-sekolah tingkat SMA.