Hal itu dia beberkan dalam sebuah video di kanal YouTube-nya Wiwi Sugiarti dilansir Bangkapos.com.
Dia mengatakan dirinya be kerja ke Singapura pada usia 17 tahun, namun dirinya bekerja disana hanya dua bulan.
Hal tersebut karena ketika be kerja di Singapura menjadi asisten rumah tangga (ART) sangatlah berat karena harus ekstra semangat.
"Kerjanya tu nonstop tidak bisa diam diam," kata TKW tersebut.
Selain itu TKW ini mengatakan, pada saat kerja di Singapura dia tidak bisa leha leha karena kerjanya full.
"Disana itu tidak ada waktu istirahatnya." ujarnya.
Bahkan dia juga mengatakan bahwa kerja di Singapura itu harus siap mengikuti hal hal yang jarang dilakukan di Indonesia seperti sebagai berikut.
Pertama ketika kerja tidak ada jam Istirahatnya.
Lalu setiap pagi harus selalu cuci rambut, namun tidak bisa dikeringkan karena tidak tersedia mesin pengering.
Setelah mandi rambut harus diikat.
Tidak boleh memegang handphone.
Tidak boleh ngobrol dengan orang Indonesia
Tidak boleh keluar rumah.
Itulah enam aturan yang diberikan majikannya yang terkesan konyol sehingga dirinya memilih berhenti be kerja.
(Bangkapos.com/Widodo)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com