TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Manado Sulawesi Utara yang berpenghasilan rendah dan menginginkan tempat tinggal nyaman kini sudah bisa menbdapatkannya.
Pemerintah Kota Manado kini membuka kembali Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Tingkulu untuk warga.
namun tak semua orang bisa menempati Rusunawa tersebut.
Baca juga: Berikut Fasilitas dan Harga Sewa Per Bulan Rusunawa Tingkulu Manado Sulawesi Utara, Murah Sekali
Jelas pemerintah memberikan syarat dan ketentuan agar mereka bisa tiggal di situ.
Rusunawa tersebut tergolong mewah dengan sejumlah fasilitasnya yang baru.
Memang kini Rusunawa Tingkulu sudah lebih bagus, lantaran sudah mengalami rehabilitasi total.
Pun ada aturan baru yang dibuat agar para penghuni bisa hidup lebih teratur.
Baca juga: Fasilitas, Harga, Syarat hingga Cara Daftar Tinggal di Rusunawa Tingkulu Manado Sulawesi Utara
Kabar gembira bagi warga Kota Manado yang tak punya rumah dan berpenghasilan rendah.
Pemerintah memberi solusi hunian murah.
Sebulan Rp 100 ribu.
Hunian itu adalah Rusunawa Tingkulu, Manado Sulawesi Utara.
Ya Rusunawa Tingkulu, Manado Sulawesi Utara kembali beroperasi, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Mewahnya Rusunawa Tingkulu Manado, Cuma Bayar Rp 100 Ribu per Bulan Bisa Nikmati Banyak Fasilitas
Sebanyak 26 warga akan menghuni Rusunawa di tahap awal.
Mereka adalah penghuni sebelumnya yang memenuhi syarat.
Rusunawa itu sendiri memiliki 96 ruangan.
Syarat agar bisa jadi penghuni Rusunawa Tingkulu
Kepala UPTD Rusunawa Joy Imbar mengatakan, pihak yang ingin mendaftar Rusunawa bisa datang ke kantor Dinas Perkim.
Ia membeber syaratnya.
"Rusunawa diperuntukkan untuk warga Manado berpenghasilan rendah, harus warga ber KTP Manado.
Harus menyediakan KTP, KK serta surat keterangan berpenghasilan rendah dari Kelurahan.
Berkas akan diseleksi, yang berhak adalah lolos seleksi," katanya.
Sebut dia, Rusunawa tersebut dikelola oleh Dinas Perkim melalui UPTD Rusunawa.
Ia menuturkan, fasilitas yang tersedia adalah air, listrik, CCTV di luar ruangan kamar, penjaga Sat Pol PP serta angkot.
"Angkot trayek Teling khusus dibelokkan ke Rusunawa dari SMA 7 Manado," katanya.
Dikatakannya, harga sewa satu bulan sangat rendah. Yakni 100 sampai 120 ribu.
Rusunawa Tingkulu Manado Siap Ditempati, Jangan Lagi Jadi Tempat Kumuh
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kelurahan Tingkulu akhirnya selesai direnovasi Pemerintah Kota Manado.
Masyarakat pun bisa menikmati fasilitas yang dibangun pemerintah tersebut.
Jefry Paat, Pengamat Kebijakan Publik mengatakan, adanya renovasi Rusunawa ini menjadi momentum memulai kembali pemanfaatan fasilitas itu dengan baik.
Ada sejumlah masalah yang lalu membelit pemanfaatan Rusunawa ini.
Pertama soal estetika Rusunawa.
"Jangan lagi Rusunawa itu jadi tempat kumuh, tak enak dipandang, yang menyewa jemur pakaian sembarangan," kata dia.
Butuh pengawasan ketat bagi mereka yang tinggal di Rusunawa tersebut.
Kedua, persoalan penempatan warga yang tinggal di tempat itu.
"Jangan nanti yang tinggal, si ini punya orang, si itu punya orang, kerabat si A, kenalan si B," ujar dia.
Maka, momentum ini dimanfaatkan untuk menempatkan orang yang benar-benar membutuhkan semisal karena ketidakmampuan ekonomi.
"Lihat kebutuhan, di tempatkan itu betul-betul butuh rumah. Dilihat dari dari pendapatan mereka, tidak mampu yang diprioritaskan," ungkap Akademisi Universitas Sam Ratulangi ini.
Pemerintah Kota mengatur syaratnya, kemudian ditunjuk panitia pelaksana yang mengatur penempatannya. Sebaiknya dibuat terbuka dan diawasi siapa saja yang nanti menempati unit Rusunawa
Ketiga, masalah pengelolaan. Rusunawa sifatnya sosial membantu masyarakat, jangan juga tongkat komersialisasi yang justru lebih menonjol.
Memang namanya Rusunawa, artinya rumah susun sederhana sewa. Maka tidak benar-benar fasilitas ini gratis, tapi dibayar sewa dengan harga terjangkau menyesuaikan dengan pendapatan para penghuninya
"Saya rasa ada aturan yang mendasari menyangkut nilai sewanya," kata dia.
Biaya sewa Rusunawa itu dibutuhkan dalam hal menangani operasional Rusunawa itu sendiri. Semisal biaya listrik, air, kebersihan, keamanan dan maintenance fasilitas.
Keempat, Pemerintah Kota Manado diharapkan bisa menambah lagi Rusunawa karena masih banyak masyarakat membutuhkan fasilitas ini.
"Memang anggarannya besar, tapi saya rasa fasilitas seperti inilah yang benar-benar dibutuhkan masyarakat," katanya.
Anggaran bisa ditata di APBD atau mengajukan proposal pembangunan ke pemerintah pusat
"Siapkan lahan misalnya di pinggiran kota, syukur-syukur pemerintah punya aset tanah, anggarannya siap tinggal dibangun," ujarnya. (Art)