"Mereka hanya memperkaya beberapa orang dengan mengorbankan masyarakat luas," ujar dia.
Terry Filbert menyebut, sejumlah masyarakat juga hanya menyuarakan penentangan terhadap kegiatan operasi TMS yang sudah jelas-jelas resmi.
"Mengapa mereka tidak protes atau memblokir kegiatan yang dilakukan penambang ilegal?" ujar dia.
Kata dia, masa depan Sangihe sedang dipertaruhkan.
"Jangan salah, emas di Sangihe sudah diambil oleh PETI dan mereka mengambil emas menggunakan teknik penambangan yang paling berbahaya," ujar dia.
Terry Filbert lantas mengajukan beberapa pertanyaan.
Pertama, haruskah emas diambil oleh figur bayangan yang secara ilegal hanya memperkaya diri mereka sendiri sementara mungkin menggunakan uang itu untuk niat jahat?
Kedua, haruskah kita mengambil momen yang hanya muncul sekali seumur hidup ini untuk bekerja dengan perusahaan yang bertanggung jawab, taat akan peraturan, berkomitmen pada perlindungan dan pemantauan lingkungan?
Terry Filbert menegaskan, PT TMS berkomitmen menyediakan pekerjaan dengan penghasilan yang baik, mendistribusikan kekayaan melalui pajak dan bersedia bekerja untuk mengembangkan Sangihe?"
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.