Kasus Ferdy Sambo

Ferdy Sambo Menangis di Ruang Sidang, Ceritakan Nasib Anak dan Kariernya yang Kini Hancur

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferdy Sambo Menangis di Ruang Sidang PN Jakarta Selatan. Ceritakan Nasib Anak dan Kariernya yang Kini Hancur Setelah Kasus Pembunuhan Brigadir J Terungkap.

Kemudian tim penasehat hukum mengungkit soal karier Sambo selama 28 tahun di Polri.

"Bisa sedikit jelaskan bagaimana perjalanan karier saudara selama 28 tahun? Singkat saja," kata Rasamala

Dari pertanyaan itu, Sambo menjelaskan bahwa dirinya telah mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk bintang bhayangkara.

"Tapi harus saya lepaskan," ucap Sambo sembari terisak.

Setelahnya, tim penasehat hukum memberikan tisu kepada Sambo yang sudah menangis.

Mantan Kadiv Propam Polri itu pun kemudian menjawab pertanyaan dengan suara sengau.

Hentikan Tembakan

Ferdy Sambo mengklaim ia sempat meminta dan memerintahkan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E berhenti menembak, setelah Brigadir J ambruk bersimbah darah.

Ferdy Sambo juga mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak ikut menembak Brigadir J dan hanya memerintahkan Bharada E menghajar Brigadir J.

Namun Ferdy Sambo mengatakan saat itu dirinya langsung menyampaikan akan bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuat Bharada E dengan menembak Brigadir J hingga tewas.

Di depan majelis hakim, Ferdy Sambo menjelaskan awalnya ia hendak bermain bulutangkis di Depok dengan berangkat dari Saguling.

Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Namun saat melintas di depan rumah dinasnya di Duren Tiga, Ferdy Sambo meminta berhenti dan turun dari mobil.

"Pada saat berangkat dari Saguling, saya masih teringat dan emosi, terkait dengan cerita yang disampaikan atau peristiwa yang dialami oleh istri saya. Waktu melintas di Kompleks Polri, saya melihat Yosua di carport waktu itu," kata Ferdy Sambo.

Karenanya ia memerintahkan ajudannya untuk berhenti. "Tapi saya teringat akan konfirmasi nanti malam. Sehingga saya perintahkan jalan kembali," kata Ferdy Sambo.

Baca juga: Ferdy Sambo Masih Rahasiakan Kejadian Lebih Fatal dari Pelecehan Seksual ke Putri Candrawathi

Namun akhirnya ia memutuskan untuk melakukan konfirmasi soal pemerkosaan istrinya ke Brigadir J sore itu juga.

Halaman
1234

Berita Terkini