Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sidang Ferdy Sambo

Ferdy Sambo Masih Rahasiakan Kejadian Lebih Fatal dari Pelecehan Seksual ke Putri Candrawathi

Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo mengungkapkan adanya suatu kejadian yang menimpa istrinya Putri Candrawathi

Editor: Aswin_Lumintang
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Ferdy Sambo saat persidangan. Hakim Bingung Pelecehan Terhadap Putri Candrawathi Disebut Saksi Hanya Ilusi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo mengungkapkan adanya suatu kejadian yang menimpa istrinya Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

Kejadian itu disebut Ferdy Sambo lebih fatal dari pelecehan seksual.

Hal demikian terungkap saat Majelis Hakim hendak menggali waktu Sambo memperoleh informasi pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.

Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (6/12/2022). (Warta Kota/YULIANTO)
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (6/12/2022). (Warta Kota/YULIANTO) (WARTA KOTA/YULIANTO)

"Kapan istri saudara menceritakan tentang pelecehan seksual seperti yang saudara terangkan?" tanya Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso, kepada Ferdy Sambo di dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (10/1/2023).

Ferdy Sambo pun menjelaskan bahwa istrinya bercerita saat tiba di Jakarta pada hari peristiwa kematian Brigadir J.

Saat itu, dirinya dihampiri Putri Candrawathi di ruang kerjanya di rumahnya kawasan Saguling Jakarta.

"Saya sampaikan kamu mau cerita apa?" kata Sambo mengingat kembali ucapannya kepada Putri saat itu.

Putri pun belum berkenan menceritakan sebab dirinya hendak makan terlebih dulu.

Baca juga: Ditangkap KPK, Lukas Enembe Istirahat di Lounge saat Transit di Bandara Sam Ratulangi Manado

Baca juga: Kepala Dinas PPKB Sangihe dr Jopy Thungari: Imunisasi Rutin Cegah Polio bagi Balita

"Saya mau makan dulu. Nanti kita bicara di lantai tiga," kata Putri sebagaimana diceritakan Sambo.

Selepas makan, Putri kemudian naik ke lantai tiga.

Di situlah, Putri menceritakan ke Sambo bahwa ada sesuatu yang terjadi kepadanya.

Akan tetapi, Sambo enggan membeberkan lebih jauh kejadian tersebut.

Dia hanya berkata bahwa kejadian itu lebih fatal dari pelecehan seksual.

"Istri saya naik ke ruang lantai tiga. Kemudian menceritakan bukan pelecehan seksual tapi lebih fatal dari itu, Yang Mulia," kata Sambo.

Lebih lanjut, Sambo menjelaskan bahwa dirinya sangat emosional mendengar cerita Putri.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved