Mereka yang mengkonsumsi soda setiap hari memiliki risiko menderita stroke hingga 48 persen.
Menurut riset Columbia University, sekitar 2.500 orang usia 40 tahun dan menemukan 60 peminum soda lebih tinggi terserang stroke, serangan jantung, dan penyakit koroner.
4. Makanan instan
Makanan instan dalam kaleng mengandung kadar sodium dan garam natrium yang kelewat tinggi.
Jika sering dikonsumsi, ini bisa menimbulkan stroke, karena garam secara langsung dapat memperngaruhi risiko terkena stroke.
Asosiasi jantung dan stroke AS, merekomendasikan asupan sodium tidak boleh lebih dari 1.500 mg setiap hari.
5. Daging merah
Baca juga: Terungkap Kondisi Terbaru Indra Bekti, Sudah Bisa Berkomunikasi dengan Baik dan Minta Dipijit
Daging merah memiliki potensi besar menjadi penyebab stroke sebesar 42 persen.
Temuan ini berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama kurang dari 10 tahun
terhadap 35.00 para peserta yang semuanya adalah wanita.
Para peneliti mengetahui bahwa lemak jenuh dalam daging merah meningkatkan
risiko stroke dan penyakit jantung, dengan cara menyumbat arteri lewat penumpukan plak protein.
Peneliti mengimbau menganti konsumsi daging merah dengan ikan, atau memilih
sumber protein lain seperti kacang, polong, tahu dan susu tanpa lemak.
(Intisari.grid.id)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com TribunJatim.com
Baca Berita Lainnya di: Google News