Piala Dunia 2022

6 Fakta Kampung Argentina di Manado Sulawesi Utara, Kalau Hujan Banjir dari Dada Sampai Atap Rumah

Penulis: Indry Panigoro
Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kampung Argentina di Manado Sulawesi Utara

Karl-Heinz Rummenigge memperkecil kedudukan untuk Jerman Barat pada menit ke-74, dan tim asal Eropa itu akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-81 lewat aksi Rudi Voller.

Meski Maradona mampu diisolir sepanjang pertandingan, namun sang legenda termasyhur itu bisa memberi passing gemilang pada menit ke-84 untuk Jorge Burruchaga, yang dituntaskan dengan maksimal sehingga membawa Argentina kembali unggul dan akhirnya menang 3-2.

Maradona, dan Kisah Kampung Argentina di Manado (kolase Tribunmanado/ HO)

2. Kampung Argentina di Manado Tidak Terkenal Karena Sepak Bola

Ironisnya, Kampung Argentina ini terkenal oleh sesuatu yang jauh dari sepak bola yakni banjir.

Kampung di pesisir DAS Tondano ini memang langganan banjir.

Setiap hujan pasti kebanjiran.

Hal ini sontak membuat warga sedih dan galau setiap kali hujan.

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

3. Kalau Hujan, Kampung Argentina Pasti Banjir, Air Bisa Sampai Atap

Ketika hujan turun, hati warga mulai gunda gulana.

Pasalnya kampung yang berada di bantaran sungai itu kala hujan pasti banjir.

Kalau hujan seharian air bahkan bisa air naik hingga dada manusia dewasa. 

Bahkan pernah sampai atap rumah warga.

Ya di beberapa tempat yang dekat sungai, air menjangkau atap.

Warga pun mengungsi di mesjid, rumah kerabat hingga ke tepi jalan.

Halaman
1234

Berita Terkini