Manado Sulawesi Utara

Pemilihan Rektor Lanjut, Senat Unsrat Manado Utus Tim ke Mendikbudristek, Bakal Pertanyakan Hal ini

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat Pleno Senat Akademik Universitas Sam Ratulangi membahas kelanjutan Pemilihan Rektor Unsrat 2022-2026, Senin (5/9/2022).

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Senat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara, memutuskan mengirim tim untuk meminta penjelasan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, terkait Pemilihan Rektor Unsrat 2022-2026.

Tim perwakilan senat ini terdiri dari Ketua Senat, Prof Dr Paulus Kindangen SU MA; Sektetaris, Prof dr. Jemmy Posanggi MSc PhD; dan Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA.

Selain itu, tim ini terdiri dari tiga calon rektor, yakni Prof Dr Ir Fabian J. Manoppo MAgr, Prof Dr Ir Grevo S. Gerung MSc, Ir Dedie Tooy MSi PhD, dan beberapa anggota senat. 

Keputusan ini diambil dalam Rapat Pleno Senat yang dihadiri 56 anggota, Senin (5/9/2022).

Rapat pleno berlangsung tertutup ini membahas Surat Dirjenti tertanggal 28 juni 2022 tentang tindak lanjut pemilihan Rektor Unsrat.

Surat tersebut ditanggapi beragam oleh anggota Senat Akademik Unsrat. 

Baca juga: Eks Wakapolri: Para Polisi Sebenarnya Bisa Tolak Perintah Ferdy Sambo, Sanksi Berpeluang Tak Dipecat

Baca juga: Menteri PPPA RI Beri Atensi Kasus Cabul di Panti Asuhan Bolmong Sulawesi Utara

Humas Unsrat, Dr Max Rembang menjelaskan, tim yang diutus akan menghadap Mendikbudristek. 

"Pada rapat pleno Senat Akademik Unsrat ini, Ketua Senat mengatakan bahwa bahwa Surat Dirjendiktiristek secara substansi masih ada yang belum jelas," kata Max kepada Tribunmanado.co.id, Senin petang. 

Karena itu, ketua dan sekretaris telah telah menyurat secara resmi untuk meminta penjelasan kembali Substansi Surat Dirjendiktiristek tersebut.

Rapat Pleno Senat Akademik Universitas Sam Ratulangi membahas kelanjutan Pemilihan Rektor Unsrat 2022-2026, Senin (5/9/2022).

Sebelumnya, Tribunmanado.co.id menerima informasi, Dirjen Diktiristek menyurati Senat Unsrat pada akhir Juni lalu. 

Isi surat itu, meminta Senat Unsrat segera melanjutkan pemilihan Rektor Unsrat dengan catatan:

Pertama, pemilihan dilanjutkan tidak diikuti calon yang bermasalah. 

Baca juga: Wujud Kepedulian, Ketua Bhayangkari Kepulauan Talaud Jenguk Anak Personel di Rumah Sakit

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Manfaat Quality Time Bikin Keluarga Makin Harmonis Ungkap Psikolog

Kedua, pemilihan dilakukan oleh panitia pemilihan yang ditugaskan sebelumnya. 

Terkait ini, Max Rembang tak menepis juga tak membenarkan adanya informasi tersebut. 

"Senat akan menghadap menteri karena ada beberapa hal substansi yang belum jelas di surat yang dikirimkan sebelumnya," kata Max.(*)

Berita Terkini