Menteri PPPA RI Beri Atensi Kasus Cabul di Panti Asuhan Bolmong Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Gusti Ayu Bintang Darmawati mengomentari kasus kekerasan seksual yang terjadi di salah satu panti asuhan di Bolmong. 

Menurut Gusti Ayu Bintang Darmawati jika pihaknya sudah memberikan atensi pada kasus di Bolmong, Sulawesi Utara, tersebut.

Hal ini disampaikan Gusti Ayu Bintang Darmavati saat ditemui sejumlah awak media usai menghadiri kegiatan Dies Natalis Fakultas Hukum Unsrat Manado ke 64. 

"Kasus ini sudah didampingi oleh Dinas P3A, dan kami sudah dapat laporannya. Tentu ini jadi atensi kami," kata dia. 

Ia mengaku jika semua kasus di daerah viral atau tidak viral akan selalu dipantau oleh pihaknya. 

"Tetap kita pantau karena koordinasi tetap jalan. Untuk penanganan hukumnya kita serahkan ke pihak kepolisian," ucapnya. 

Ia meminta agar awak media lebih bersabar dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

"Kasus yang di Panti Asuhan ini sudah intens. Tapi untuk penanganannya biar nanti dari UPTD atau dinas terkait yang akan menyampaikan," tegas dia. 

Sebelumnya diketahui, Ada tamu spesial dalam perayaan Dies Natalis Fakultas Hukum Unsrat Manado yang ke 64. 

Tamu tersebut adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmawati. 

Yah, menteri yang menangani kasus-kasus soal perempuan dan anak ini ikut merayakan HUT Fakultas Hukum Unsrat Manado yang ke 64.

Bahkan, Menteri perempuan di Kabinet Jokowi ini juga memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa. 

Usai memberikan materi, Gusti Ayu Bintang Darmavati juga terpantau ikut dalam pemotongan Kue HUT Fakultas Hukum Unsrat ke 64.

Terlihat Rektor Prof Ellen Kumaat dan Dekan Fakultas Hukum Emma Senewe ikut ambil bagian dalam sesi tersebut. 

Usai merayakan HUT Fakultas Hukum Unsrat Manado, Gusti Ayu Bintang Darmavati mengatakan jika penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak butuh campur tangan semua pihak.