Baru Terungkap TNI AL Ikut Ungkap Penembakan Terhadap Brigadir J, Utus Dokter Forensik Otopsi Ulang

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigadir J dan rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Telah dibicarakan dalam gelar perkara bahwa akan dibentuk tim independen, yaitu melibatkan dokter-Dokter Forensik gabungan dari RSPAD, kemudian dari RSAL, RSAU," ujar Kamaruddin saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Selain itu, otopsi ulang jenazah Brigadir akan melibatkan tim dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) serta satu rumah sakit swasta nasional.

Meski demikian, Kamaruddin tidak tahu kapan otopsi ulang itu akan dilakukan.

Dia mengatakan, Polri menyebut bahwa otopsi ulang jenazah Brigadir J segera dilakukan dalam waktu dekat.

"Kapannya itu belum bisa ditentukan karena suratnya baru kami masukkan, tetapi segera, usulannya sudah disetujui, tinggal penyidik mengkoordinir," kata dia.

Firasat Ayah Brigadir J Sebelum Sang Anak Wafat

Ayah Brigadir J, Samuel Huatabarat, curiga masih ada yang tidak beres dengan ponselnya.

Sebelumnya, Samuel Hutabarat sempat merasa ponselnya diretas setelah Brigadir J tewas tertembak pada Jumat 8 Juli 2022.

Ponsel Samuel Hutabarat dan keluarga Brigadir J sempat tidak bisa digunakan untuk mengakses WhatsApp dan media sosial.

Namun kini ponsel tersebut sudah kembali normal.

Meski begitu, Samuel merasa masih ada yang tidak beres.

Keluarga mendadak curiga akses telepon mereka saat ini tengah disadap.

Perjuangan keluarga untuk mendapatkan keadilan bagi Brigadir J bak penuh dengan lika-liku.

Sebelumnya keluarga sempat dilarang untuk membuka peti jenazah Brigadir J.

WhatsApp milik Brigadir J dan anggota keluarga pun sempat diretas.

Halaman
123

Berita Terkini