Info Kesehatan

Tak Baik Jika Tidur Berlebihan, Ini Efek samping pada Tubuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tidur.

Tidak ada alasan khusus untuk korelasi ini yang telah ditentukan.

Namun, peneliti berspekulasi faktor depresi dan status sosial rendah dikaitkan dengan meningkatnya potensi kematian yang diamati pada orang-orang yang tidur berlebihan.

Mengutip Healthline, pedoman tidur manusia menurut National Sleep Foundation sebagai berikut:

·Bayi baru lahir: 14-17 jam (termasuk tidur siang)

·Bayi (usia 0-12 bulan): 12-15 jam (termasuk tidur siang)

·Anak (usia 1-3 tahun): 11-14 jam (termasuk tidur siang)

·Anak usia prasekolah: 10-13 jam

·Anak usia sekolah: 9-11 jam

·Remaja: 8-10 jam

·Dewasa: 7-9 jam

·Lansia: 7-8 jam

Tidur berlebihan sebenarnya adalah gangguan medis yang disebut hipersomnia. Kondisi ini mempengaruhi sekitar 2 persen orang.

Orang dengan hipersomnia mungkin memerlukan sebanyak 10-12 jam tidur per malam untuk merasa puas.

Hipersomnia biasanya dimulai pada masa kanak-kanak, di mana faktor gaya hidup kemudian dapat berperan.

Mengutip Medical News Today, orang dengan tidur berlebihan merupakan orang yang secara teratur mendapatkan lebih banyak tidur dari pada yang dibutuhkan tubuh.

Tidur berlebihan tidak mengacu pada tidur ekstra yang dibutuhkan orang saat mereka pulih dari penyakit, olahraga ekstrem, atau masalah terkait perjalanan, seperti jet lag. (*)

Sumber:

Kompas.com

Berita Terkini