yang didapatkan
Alfindra memaparkan, keberadaan ekosistem Gojek membantu meningkatkan pendapatan mitra
driver dan UMKM selama pandemi. Dalam penelitian ini kami juga melihat mayoritas konsumen
Makassar (87%) akan tetap menggunakan aplikasi Gojek meski tanpa promo.
“Hal tersebut mencerminkan persepsi positif konsumen terhadap ekosistem Gojek sebagai platform yang mendukung masyarakat untuk tetap produktif dan aman di masa pandemic,” ujarnya.
Ekosistem Gojek Diperkirakan Berkontribusi Sebesar Rp 249 Triliun pada perekonomian nasional
Wakil Kepala LD FEB UI, Dr. Paksi C.K Walandouw, melanjutkan, untuk tingkat nasional, kontribusi
ekonomi ekosistem digital Gojek dan GoTo Financial (di luar Tokopedia) diperkirakan mencapai 1,6%
dari PDB Indonesia, atau sekitar Rp 249 triliun di tahun 2021. Kontribusi ekonomi ini meningkat 60%
dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Paksi, resiliensi, kecepatan pemulihan melalui peningkatan pendapatan khususnya UMKM
yang berada di ekosistem Gojek, serta loyalitas konsumen berdampak positif pada pemulihan ekonomi
Indonesia pada masa pandemi. Ini ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan Mitra UMKM GoFood
naik rata-rata naik 66% di tahun 2021 dibandingkan tahun 2020.
Angka kontribusi Gojek baik di tingkat kota Makassar maupun nasional dihitung berdasarkan total
pendapatan (sumbangan langsung) dari mitra driver GoRide dan GoCar di sektor transportasi darat,
dan total pendapatan dari platform Gojek (sumbangan tidak langsung) dari mitra UMKM GoFood,
UMKM social seller, dan mitra UMKM GoTo financial, serta dampak ekonomi ikutan (multiplier) yang
dihitung dari total output untuk sektor perhubungan darat dan sektor penyediaan jasa dan minuman
berdasar tabel input output2
Riset LD FEB UI dilakukan di 16 kota dengan responden riset ini adalah konsumen, UMKM, mitra driver
dan mitra kurir yang sudah menggunakan layanan Gojek sebelum pandemi (sejak Maret 2020).
Total responden yang mengisi kuesioner secara lengkap dan dapat dilakukan analisis adalah 42.471
orang, terdiri dari 10.837 mitra driver GoRide, 9.756 mitra driver GoCar, 7.228 mitra driver GoSend
dan GoKilat, 4.363 mitra UMKM GoFood, 1.728 mitra UMKM social seller, dan 8.559 konsumen.
Mayoritas responden (95%) tersebar di 21 kota3
Pengumpulan data dilakukan secara online dengan pendekatan simple random sampling (margin of error 2%, level of confidence 95%).