Militer

Apa Itu Tim Mawar Kopassus yang Dulu Dibentuk Prabowo? Panglima TNI dan KSAD Diminta Klarifikasi

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Mawar

5. Brigjen TNI Nugroho Sulistyo Budi

Brigjen TNI Nugroho Sulistyo Budi mendapat posisi sebagai Staf Ahli Bidang Politik Kementerian Pertahanan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Staf Ahli Ka BIN Bidang Sosbud BIN.

6. Mayjen TNI Untung Budiharto

Sedangkan, Untung Budiharto merupakan satu di antara eks anggota Tim Mawar yang masih berkarier di TNI AD. Untung Budiharto tercatat beberapa kali menempati jabatan strategis.

Pada 2016-2017, ia menjabat sebagai Inspektorat Kodam (Irdam) XVIII/Kasuari. Selanjutnya, Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 2017-2019.

Kemudian, pada 2019-2020, ia menjabat Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) I/Bukit Barisan.

Lalu menjadi Direktur Operasi dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan pada 2020, Sekretaris Utama BNPT.

Penculikan hingga aktivis yang hilang

Peristiwa penculikan ini dipastikan berlangsung dalam tiga tahap: Menjelang pemilu Mei 1997, dalam waktu dua bulan menjelang sidang MPR bulan Maret, sembilan di antara mereka yang diculik selama periode kedua dilepas dari kurungan dan muncul kembali.

Para aktivis ada yang dilepaskan setelah diculik, namun ada juga yang masih hingga saat ini, termasuk Wiji Thukul.

Sembilan aktivis yang dilepaskan adalah Desmond Junaidi Mahesa, Haryanto Taslam, Pius Lustrilanang, Faisol Reza, Rahardjo Walujo Djati, Nezar Patria, Aan Rusdianto, Mugianto, Andi Arief.

Dan terdapat 13 aktivis yang masih hilang dan belum kembali, mereka adalah Petrus Bima Anugrah, Herman Hendrawan, Suyat, Wiji Thukul, Yani Afri, Sonny, Dedi Hamdun, Noval Al Katiri, Ismail, Ucok Mundandar Siahaan, Hendra Hambali, Yadin Muhidin, Abdun Nasser.

Sumber: Pengamat: Panglima TNI dan KSAD Sebaiknya Klarifikasi Soal Promosi Perwira Eks Tim Mawar,

Berita Terkini