TRIBUMANADO.CO.ID - Sebelumnya viral suntikan vaksin kosong yang dilakukan seorang perawat.
Terkait hak tersebut kini perawat tersebut telah ditangkap.
Perawat tersebut pun meminta maaf kepada masyarakat.
Baca juga: Kembali Eksis Nissa Sabyan Pamer Foto Tak Pakai Make Up dan Tunjukkan Wajah Berjerawat
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 16.48 WIB, Seorang Warga dan Kakak Beradik Tewas, Saksi: 2 Kendaraan Ngebut
Baca juga: Lima Zodiak Ini Sulit Jatuh Cinta karena Ekspektasi yang Terlalu Tinggi, Zodiakmu Termasuk?
(Kiri) EO saat diamankan oleh pihak kepolisian dan (Kanan) Potongan video viral suntik vaksin Covid-19 kosong. (Kolase Tribunnews.com: Dokumentasi Polres)
Seorang perawat berinisial EO yang terseret dalam kasus vaksin kosong membeberkan sejumlah pengakuannya.
Pengakuan tersebut ia sampaikan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
EO mengaku salah telah menyuntikkan vaksin kosong ke warga.
Oleh karena itu, dirinya meminta maaf kepada sejumlah pihak.
"Saya meminta maaf, terlebih terutama kepada orang tua dan anak yang saya telah vaksin," kata EO, dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (10/8/2021).
"Saya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah keresahan oleh kejadian ini," imbuhnya.
Pengakuan kedua, EO tidak ada maksud tertentu saat menyuntikkan vaksin kosong ke warga.
Hal tersebut murni kesalahan dirinya.
Sedangkan alasannya menjadi vaksinator lantaran ingin membantu masyarakat.
"Saya tidak ada niat apapun. Saya murni hanya ingin membantu menjadi relawan memberikan vaksin," ujar EO.