Kasus Vaksin Kosong

Minta Maaf karena Suntik Vaksin Kosong, Perawat: Tak Ada Niat Apapun, Hari Itu Saya Vaksin 599 Orang

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perawat dengan inisial EO kini resmi ditetapkan sebagai tersangka setelah dirinya menyuntik warga di Pluit, Jakarta Utara dengan vaksin kosong.

EO diketahui sudah melakukan menyuntikkan vaksin kepada ratusan orang.

Total sudah 599 warga yang ia suntik.

Terakhir, EO siap bertanggung jawab atas kesalahannya.

"Saya akan mengikuti segala proses, akan saya jalani. Saya mohon maaf. Hari itu saya vaksin 599 orang, saya minta maaf," tutupnya.

Dugaan suntikan Kosong Vaksin Covid-19 yang viral di medsos, Polisi Periksa Kepala Puskesmas Penjaringan Jakarta. (Tribunnews.com/Rina Ayu)

Awal kasus

Kasus yang membelit EO berawal tersebarnya video viral saat dirinya menjadi vaksinatornya.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, video disebar oleh sejumlah platform, seperti akun Twitter @Irwan2yah.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 13 detik.

Tampak di dalamnya terdapat seorang warga dan satunya tenaga medis.

Kemudian di detik ke-5, terlihat petugas kesehatan menghujamkan jarum suntik ke lengan sebelah kiri pria tersebut.

Setelah diteliti, ternyata jarum suntik yang ditancapkan ke remaja tersebut diduga kosong tak berisi cairan vaksin Covid-19.

Selain video, @Irwan2yah juga memberikan keterangan sebagai berikut:

"Kejadian di Sekolah IPK Pluit Timur. Tgl. 6/8/21. Jam 12.30 suntik vaksin, ternyata suntik kosong.

Halaman
123

Berita Terkini