TRIBUNMANADO.CO.ID- Mudik menjadi impian setiap orang, ketika lebaran tiba.
Tujuannya hanya ingin berkumpul bersama keluarga di hari yang fitri.
Namun semuanya kini pupus, lantaran larangan dari pemerintah untuk mudik.
Rosidin yang tengah tertidur lelap, tiba tiba terbangun. Raungan mesin kendaraan harian ini,
mengusik jam waktu tidur siang Rosidin bangunan sederhana berukuran 1x3 meter.
Baca juga: Peniadaan Mudik, Citilink Layani 36 Penerbangan Kargo
Rosidin, mengenakan jaket hitam saat duduk di pos sekitar pelabuhan pangkalbalam.(Bangka Pos Anthoni Ramli)
Pekerja bangunan asal Jawa Tengah itu, sontak bangun dan duduk, ketika harian ini menyapanya.
Tak lama, landangan dan jemarinya langsung tertuju dan mengambil rokok kretek yang tersisa diatas asbak.
Ia kemudian membakar sisa puntungan rokok tersebut,
seraya meneguk kopi sisa yang tergeletak tak jauh di tempat tidurnya.
Persis di samping pintu masuk bangunan, terdapat sebuah koper hitam berukuran cukup besar
yang juga ternyata milik dan kepunyaan Rosidin.
Baca juga: Jelang Lebaran, Walikota Tatong Bara Ingatkan Jangan Ada Penimbunan Logistik
Bak tak memiliki barang berharga, koper tersebut sempat dibiarkan tergeletak begitu saja dan ditinggal tidur oleh Rosidin.
Persis di atas kepala Rosidin, terdapat colokan dan kabel charger yang tersambung dengan gadget milik Rosidin.
Bangunan sederhana yang ditempati Rosidin, berada persis di sebelah agen penjualan tiket kapal