Lebaran 2021

Tak Ada Kapal, Rosidin Terpaksa Nginap di Pos Pelabuhan, Hanya Pasrah Gaji Telat Masuk

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerbang masuk ke sekitar Kantor IPC Pangkalbalam di Pangkalpinang

di pelabuhan Pangkalbalam, kota Pangkalpinang.

Tak ada fasilitas serta interior mewah dari dalam bangunan berbalut triplek

dan spanduk produk kopi yang ditempati Rosidin. Sementara, karpet pelastik menjadi alas lantai bangunan tersebut.

Baca juga: Hari Kedua Larangan Mudik, Bandara Samrat Manado Layani 1 Penerbangan Berpenumpang

Dari dalam dinding bangunan terdapat tempelan yang bertuliskan penawaran jasa Toilet Umum dan penginanpan.

Diakhir pengumuman tersebut, juga tertera nomor telepon pengelola jasa penginapan dan wc umum.

"Menyediakan, Wc umum dan Penginapan," tulis pamplet tersebut.

Siang itu Rodisidin, tampak seorang diri. Kepada harian ini dia menyebut,

telah tiga hari terlantar di sekitar area pelabuhan Pangkalbalam.

Persisnya di sekitar pintu gerbang masuk pelabuhan.

Rosidin, tak punya pilihan, dirinya memilih bertahan di sekitar area pelabuhan.

Tak hanya bermalam saja, namun Rosidin juga terancam berlebaran di posko tersebut.

Belum lagi, minimnya stok keuangan, membuat buruh bangunan tersebut harus pandai menahan diri. Termasuk soal biaya makan.

Sebab kalau tidak, dirinya terancam tidak memiliki uang untuk membeli tiket kapal dan melanjutkan perjalanan sampai kampung halaman.

Namun dirinya bersyukur, pemilik pondok tidak memungut biaya tempat dirinya menginap sementara.

" Sudah tiga hari disini bang, kapal sudah tidak ada jadi mau tidak mau bertahan disini

Halaman
1234

Berita Terkini