sampai setelah lebaran nanti, tapi syukurnya nginep di sini gak bayar,
paling makan, kopi dan rokok, itu juga ngirit ngirit," kata Rosidin, Minggu (9/5/2021).
Tak hanya Rosidin, namun pihak keluarga yang ada di Jawa Tengah juga pasrah.
Melalui gadgetnya, Rosidin, selalu berkomunikasi dengan keluarga.
Perasaan cemas was was, pastinya menghantui Rosidin dan keluarga Rosidin.
Terlebih, status Rosidin perantau yang hidup sebatangkara.
Mereka meminta Rosidin, bersabar sambil menunggu akses mudik dibuka kembali.
" paling komunikasi via telepon atau wa, ya apa boleh buat selain bertahan disini,
keluarga juga minta saya bersabar sampai jalur mudik dibuka kembali," pungkasnya.
Gaji Telat Sehingga Telat Mudik
Rosidin, tahu dan paham jika terhitung tanggal 6 Mei 2021 pemerintah telah melarang mudik secara nasional.
Namun, keterbatasan ekonomi membuat Rosidin tak punya pilihan.
Gaji menjadi buruh harian ia terima, bertepatan dengan dimulainya larangan mudik.
" pengennya sih pulang sebelum tanggal 6, cuma gimana belum gajian waktu itu jadi apa boleh buat, " kata Rosidin.
Rosidin, datang ke Bangka Belitung, sepekan setelah puasa. Ia datang dengan harapan,