Berita Bitung

Kunjungan Kerja ke Bitung, Kapolda Sulut Ajak ‘Perang’ Lawan Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, dalam lawatannya ke Bitung

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, menyampaikan dan menekankan terkait disiplin protokol kesehatan.

Hal ini kapolda bilang, kepada Kapolres Bitung AKBP Indra Pramana H SIK dan jajaran saat melakukan kunjungan kerja ke Polres Bitung, Kamis (22/4/2021).

Menurut Kapolda, harus berdoa dan beriktiar mengghadapi covid 19. 

Solusi dan penyelesaian bisa dan mampu, penurunan angka kasus covid-19.

Baca juga: Siswa SMA/SMK di Kabupaten Bolsel Ikut Sosialisasi Penerimaan Sekolah Tinggi Intelijen Negara 

Baca juga: Satgas Covid-19 Jaga Bandara Sam Ratulangi, Larangan Mudik di Sulut

Baca juga: Vicky Lumentut Beri Dukungan Musik Jadi Subsektor Unggulan Kota Manado

Dalan penanganan covid-19, Kapolda Sulut meminta kepada Kapolres Bitung, kapolsek dan pejabat utama Polres Bitung harus sehat dulu.

Dari catatan yang dilaporkan Kapolres ada 15 personel Polres Bitung dan PNS empat orang terkonfirmasi positif covid-19, selama setahun. 

“Beda dengan Polda Metro Jaya ada 900 orang anggota positif termasuk pejabat utama kena, dan 42 orang meninggal.

Masalah kesehatan adalah yang utama, aparat pemerintah punya tugas melindungi masyarakat jangan sakit, karena jika sakit ke siapa masyarakat akan bergantung,” tutur Kapolda Sulut.

Baca juga: Honda Berikan Tips Berkendara Aman dan Nyaman di Saat Puasa

Baca juga: 120 Nakes di Bolmut Belum Terima Insentif Vaksinasi, Febyanto Lumoto: Masih Menunggu Juknis 

Baca juga: Arti Mimpi Melihat Petir, Ternyata Bisa Jadi Pertanda Baik Maupun Buruk, Ini Tafsirannya

Mantan Kapolda Metro Jaya ini, terus mengingatkan kepada jajaran Polres Bitung untuk terapkan terus protokol kesehatan 3 M memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Harus disiplin laksanakan dan jadi contoh buat keluarga dan masyarakat.

Pandemi Covid 19 bukan lagi wabah Indonesia, melainkan wabah internasional.

“Di luar negeri lebih parah dari pada Indonesia. Di Eropa dan Amerika banyak korban. Indonesia sendiri tertinggi korban meninggal se Asia Tenggara,” terangnya.

Baca juga: 6 Pria Tampan yang Pernah Luluhkan Hati Penyanyi Cantik Cita Citata, Ada yang dari Kalangan Politisi

Baca juga: Badai Surigae Terjang Daerah Kepulauan, Pengusaha di Manado Alami Kerugian Material

Baca juga: Sosok yang Dicemburui Nathalie Holscher, Bukan Tisya Erni, Ungkap DM Instagram Sule,Sayang Mamah

Di Sulut, sempat zona merah, orange, kuning, orange lagi. 

Sempat kuning semua, kemudian ada enam wilayah orange, turun jadi dua daerah dan sekarang tiga Kota Manado, Minut dan Kotamobagu zona orange.

Di kota Bitung zona Kuning, sehingga Kapolda memberikan apresiasi untuk polres jajaran Polres Bitung. 

“Tapi jangan sampai jadi orange lagi, sanggup ya,” tanya Kapolda disambut dengan kata siap oleh jajaran Polres Bitung.

Terkait operasi keselamatan 2021, muncul kabar seolah-olah ada penekanan dari pemerintah terkait pelarangan mudik menjelang hari raya Idul Fitri padahal tidak.

Baca juga: Gareth Bale Minta Ryan Mason Ajak Tottenham Tampil Menyerang, Sentil Strategi Jose Mourinho

Baca juga: KRONOLOGI Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Menyelam Perlahan hingga Tak Respons Panggilan

Baca juga: Pantau Pembayaran THR Lebaran 2021 di Minahasa, Disnaker Minahasa Buka Posko Pengaduan

Perlu disosialisasikan ke masyarakat, tentang operasi keselamatan ini untuk mensosialisasikan pelarangan atau piniadaan mudik untuk mengurangi penyebaran covid 19.

Kapolda Sulut, melanjutkan kunjungan kerjanya ke pemerintah Kota Bitung.

Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana dan rombongan, diterima Wali kota Ir Maurits Mantiri MM dan Wakil Wali kota Hengky Honandar SE.

Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, dalam lawatannya ke Bitung (Tribun manado / Christian Wayongkere)

Melakukan tatap muka dengan perwakilan tokoh agama dan masyarakat, perwakilan ormas serta forkompimda Kota Bitung, di ruang SH Sarundajang kantor Wali kota Bitung.

Lagi kapolda Sulut  menyampaikan terkait dengan, bagaimana semua elemen berjibaku dengan covid 19.

Di kesempatan itu, Kapolda ajak forkompimda di Sulut bersama memerangi pandemi Covid 19.

“Dengan upaya-upaya pencegahan seperti disiplin prokes, treacing, traking, treatment,” tambahnya.

Baca juga: Kasus Pelemparan Mobil PLN Lirung Berujung Damai di Kantor Polisi

Baca juga: Rizieq Shihab Khawatir Tukang Tenda Dihadirkan dalam Sidang, Alasannya Karena Ini

Baca juga: Jaringan Internet 5G Hadir di Likupang, Joune Ganda: Saat Ini Satu Tower Sudah Berdiri

Kepada Pemkot dan Polres Bitung, Kapolda mengingatkan bahwa wilayah Bitung retan alami perumahan zona karena dikelilingi daerah zona orange.

Harus ada upaya keras pertahankan zona kuning dan menjadi tantangan, sudah kuning ke orange dan kuning harus ke hijau.

Dalam penanganan dan pencegahan Covid 19, tidak hanya berharap melainkan bekerja keras.

Para kapolsek dan PJU Polres Bitung, serta Pemda menjadi garda terdepan penanganan pencegahan covid 19.

Baca juga: SPESIFIKASI Kapal Selam KRI Nanggala 402, Punya 14 Torpedo dan Miliki 4 Mesin Diesel elektrik

“Terus melakukan pencegahan lewat sosialisasi, disiplinkan warga terhadap Pokres 3 M plus 2 M mengurangi mobilitas dan mengurangi kerumumanan,” kata dia.

Bersama perang melawan covid 19 agar tidak naik, terus turunkan angka kasus  hingga virus ini bisa hilang.

Satu di antara upaya pencegahan dan pengendalian pandemi Covid 19 adalah Operasi Yustisi.

“Kami perintahkan kapolres melaksanakan jadwalnya harus jelas. Kalau perlu sehari 2 kali dilaksanakan dengan benar. Karena ada  masyarakat, kalau hanya sosialisasi masuk telinga kanan keluar kiri. Tapi dengan ada sanksi dan denda sesuai aturan dan ketentuan, masyarakat diharapkan patuh dan disiplin” jelasnya.

Program lainnya, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Pandemi Covid 19 adalah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) skala Mikro.

Melalui kementerian dalam negeri, kembali meminta 15 daerah di Indonesia satu diantaranya Sulut harus dilaksanakan.
 
Program lainnya dari Kapolri yaitu kampung tangguh Nasional.

Baca juga: LINK LIVE STREAMING Final Piala Menpora 2021 Persija vs Persib, Kick Off Mulai Pukul 20:30 WIB

Baca juga: Sosok Ariq Arsyam, Putra Irjen Merdisyam, Tunangan Farah Puteri Menantu Irjen Fadil, Karir Mentereng

Di kedepankan oleh unsur Polri bersama jajaran TNI, Pemda, tokoh agam dan tokoh masyarakat.

“Kampung tangguh terhadap penyebaran covid 19, harus ada target misalnya dari zona merah ke orange kuning hingga hijau,” sebut Kapolda saat meninjau Posko Kelurahan Tangguh di Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian.

Kapolda Sulut menyiaratkan, terkait program Kampung Tangguh Nusantara ini, di lombakan guna memotivasi, masyarakat betul- betul laksanakan kampung tangguh jadi baik dan kampung bebas covid.

Wali kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, mengatakan, terkait program PPKM sudah berhasil menekan angka kasus covid 19.

PPKM dilakukan Pemkot Bitung, di Kelurahan Girian Atas dan Girian Indah Kecamatan Girian serta Kelurahan Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari.

“Jadi kami pemerintah, bersama jajaran babinsa, bhabinkamtibmas, aparat kelurahan ketua RT dan kepala lingkungan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Tidak boleh ada orang berkumpul 2 sampai orang, dibubarkan petugas,” jelas Maurits Mantiri.

PPKM tersebut berlangsung di Lingkungan III Kelurahan Girian Indah, Lingkungan IV Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian.

Lingkungan II Kelurahan Manembo-nembo Atas dan Lingkungan V Kelurahan Manembo-nembo, Atas Kecamatan Matuari.

"Program ini kami canangkan sejak tanggal 9 Februari 2021, dan pada hari ini Selasa 22 Februari 2021 di empat lingkungan ini sudah ditutup," katanya.(crz)

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Berita Terkini