Nasional

Kisah Scott Alfaz Anak Jalanan Sukses Raih S2 di Eropa, Didiagnosis HIV, Disumpahi Guru SMP

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru SMP Alfaz menyumpahinya kelak ia akan menjadi sampah masyarakat, namun kini dirinya berkesempatan kuliah S2 di Eropa

Belum Berjumpa Lagi dengan Gurunya

Alfaz menuturkan, hingga kini belum bisa bertemu lagi dengan guru SMP-nya tersebut.

Jangankan bertemu, kabar terbaru mengenai gurunya itu pun Alfaz tak mengetahuinya.

Namun ia mengaku masih mengingat jelas momen saat itu.

"Belum pernah berjumpa lagi dan belum tau gimana kabarnya sekarang.

Tapi masih ingat jelas gimana momentnya pada waktu itu," tutur Alfaz.

Jika diberikan kesempatan untuk bertemu dengan gurunya, Alfaz tak ingin balas dendam.

Justru ia ingin berterimakasih, karena berkat kata-kata yang telah dilontarkan gurunya itu,

Alfaz bisa termotivasi menjadi manusia yang lebih baik.

"Terima kasih sudah memotivasi saya menjadi manusia lebih baik dan berusaha membuktikan

kalau omongan anda kepada saya tidaklah benar. Semoga sehat dan bahagia selalu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sumpah Serapah Gurunya Waktu SMP Jadi Motivasi, Scott Alfaz Malah Berhasil Lulus S2 di Eropa

Berita lain terkait anak jalanan

Berita Terkini