Laporan Wartawan Tribun Manado Mejer Lumantow
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pembangunan ruas jalan yang menghubungkan Desa Inomunga,
Komus dan Tuntung di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, dinilai asal jadi.
Pasalnya, proyek peningkatan jalan sepanjang enam kilometer,
yang memakan anggaran kurang lebih Rp 14 Miliar tahun 2020 lalu tersebut terkesan tak sesuai bestek.
Baca juga: Tenaga Kontrak Bakal Dievaluasi, Pemkot Tomohon Siapkan Rancangan Perubahan Perwako
Baca juga: Atta Halilintar Dapat Cobaan Jelang Nikahi Aurel, Harap tak Ganggu Pernikahan, Ini yang Dialami
Baca juga: Kadis Sosial Bolsel Tegaskan Penerima Bansos Wajib Divaksin Covid-19
Proyek yang dianggarkan dari APBD Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi ini,
dikerjakan oleh pelaksana PT Senggigilang langsung mendapat sorotan warga setempat.
Berdasarkan informasi sejumlah warga,
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 14 Hanya Dibuka Selama 4 Hari, Segera Daftar Melalui www.prakerja.go.id
Baca juga: Bupati Depri Pontoh Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Tahap II
pengerjaan proyek yang baru selesai tersebut kualitas pekerjaannya patut dipertanyakan.
"Padahal baru selesai kok sudah terdapat lubang dibeberapa titik,
kualitas pengaspalan juga kurang baik dan terkesan tak sesuai bestek," keluh warga Inomunga yang sering melewati jalan tersebut.
Baca juga: Rencana Kubu Moeldoko Laporkan AHY ke Polisi Ditanggapi Kubu SBY: Sekarang, Mau Menakut-nakuti
Baca juga: Sering Cium Bau Busuk, Masyarakat Pinolantungan Minta TPA Bolsel Dipindahkan
Belum lagi, warga mempertanyakan perencanaan pekerjaan proyek yang dinilai tak mengedepankan keselamatan pengendara saat akan melintasi jalan tersebut.
"Itu jalan terdapat batu besar dan hampir memakan badan jalan,
sangat membahayakan kami, apalagi melewati jalan dimalam hari," keluh warga setempat.
Baca juga: Puncak Landia di Kecamatan Tomini, Tempat Foto Instagramable Bagi Pecinta Touring
Baca juga: TERBARU, Daftar Harga HP Samsung Awal Bulan Maret 2021, Galaxy A01 Hanya Rp 900 Ratusan
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Petugas Pengawas Jalan Inomunga-Tuntung Yodi Dako mengatakan memang pengerjaan proyek masih sementara dilakukan.