Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Bitung, satu di antara 15 Kabupaten Kota di Provinsi Sulut menjadi daerah pertama yang menerapkan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hi Tito Karnavian.
Instruksi nomor 3 tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM),
berbasis Mikro satu diantara upaya untuk menekan lagu penyebaran pandemi Covid 19 di wilayah yang berzona merah.
Kota Bitung mengawalinya di empat lingkungan.
Baca juga: Buka Rapat Kerja KAHMI, Ini Pesan Wabup Amin Lasena
Baca juga: Lurah-lurah di Tomohon Diinstruksikan Tertibkan Baliho Kedaluwarsa
Baca juga: Tindaklanjuti Program Kapolri, Polres Bolmong Lakukan Tes Urine
Lingkungan III Kelurahan Girian Indah, lingkungan IV Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian.
Lingkungan II Kelurahan Manembo-nembo Atas dan Lingkungan V Kelurahan Manembo-nembo Atas Kecamatan Matuari.
"Program ini kami canangkan sejak tanggal 9 Februari 2021, dan bersyukur pada hari ini Selasa 22 Februari 2021 di empat lingkungan ini sudah ditutup.
Karena kasus terkonfirmasi positif Covid 19 sudah negatif," kata Ir Maurits Mantiri MM Wakil Walikota Bitung saat menghadiri menghadiri pelaksanaan Pencabutan Baliho tanda Zona Merah Penyebaran Covid 19
yang ditetapkan sebagai wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasisi Mikri di Kelurahan Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari, Selasa (23/2).
Baca juga: Masih Ada Waktu Pendaftaran SNMPTN 2021, Begini Cara Daftarnya
Baca juga: Dewi Perssik Bongkar Masa Lalu Aldi Taher Saat Masih Suaminya: Dia yang Selingkuh Dia yang Ceraikan
Baca juga: Emma Coronel Aispuro, Istri Kartel Narkoba El Chapo Ditangkap, Ini Daftar Kekejaman Suaminya
Maurits yang juga Wali kota Bitung terpilih berpasangan dengan Hengky Honandar SE Wakil Wali kota Bitung terpilih menambahkan
terkait program PPKM Mikro digagas pemerintah kota Bitung bersama dengan Polres Bitung.
Waktu itu Kapolresnya masih dijabat AKBP FX Winardi Prabowo SIK, yang kini sudah bertugas sebagai Wadiresnarkoba Polda Lampung.
Program PPKM kata Maurits, digawangi dengan data akurat dilakukan secara efektif.
Karena jika tidak di suplay dengan data dan informasi yang akurat dan kuat tidak akan jalan maksimal.
Baca juga: Sosok Biyok Kakek Tuli di Sumatera Barat yang Punya Uang Berkarung-karung, Suka Membantu Sesama
Baca juga: BPMS GMIM Pastikan SMSI Digelar Maret, Edarkan Konsep Perubahan Tata Gereja Melalui Aplikasi
Data penyebaran kasus terkonfirmasi positif 19, di zona-zona yang di kagetorikan merah bersumber dari Dinas Kesehatan.