Kartel Narkoba
Emma Coronel Aispuro, Istri Kartel Narkoba El Chapo Ditangkap, Ini Daftar Kekejaman Suaminya
El Chapo adalah pemimpin kartel narkoba terkenal kejam asal Meksiko. Dia pemimpin Kartel Sinaloa, kelompok perdagangan narkoba paling terkenal bengis
TRIBUNMANADO.CO.ID - Emma Coronel Aispuro (31) istri kartel narkoba dunia Joaqin " El Chapo" Guzman ditangkap di Bandara Internasional Dulles di luar Washington, pada Senin (22/2/2021),
El Chapo adalah pemimpin kartel narkoba terkenal kejam asal Meksiko. Dia pemimpin Kartel Sinaloa, kelompok perdagangan narkoba paling terkenal bengis di Meksiko.
Emma dituduh terkait perdagangan kokain, metamfetamin, heroin dan ganja yang diimpor ke Amerika
Menurut keterangan pengajuan pengadilan, Guzman mengirim ratusan ton narkotika ke AS dan merupakan dalang di balik banyak pembunuhan orang-orang yang mencoba menghalanginya.
Pria itu diekstradisi ke AS pada 2017 untuk diadili. Dia dihukum serta dijatuhi hukuman penjara seumur hidup 2 tahun kemudian.
(FOTO: Emma Coronel Aispuro, istri Joaquin El Chapo Guzman berjalan keluar dari Pengadilan Federal Brooklyn pada 17 Juli 2019, setelah gembong narkoba Meksiko Joaquin El Chapo Guzman dihukum, di kota New York. (AFP/JOHANNES EISELE))
Istrinya, Coronel menurut Kementerian Kehakiman, ikut berperan dalam aktivitas Kartel dan dituduh membantu dalam 2 rencana penyelamatan Guzman untuk dapat melarikan diri dari penjara Meksiko, salah satunya berhasil pada 2015.
Tidak diketahui sebelumnya bahwa pemerintah AS bermaksud menahannya.
Coronel yang memiliki kewarganegaraan ganda AS-Meksiko, adalah ibu dari anak kembar.
Dia muncul di pengadilan hampir setiap hari pada persidangan suaminya selama 3 bulan di New York.
Dia telah dilarang melakukan kontak apa pun dengan suaminya selama lebih dari dua tahun penahanan pra-sidang.
Tapi selama persidangan, setiap hari saat dia masuk dan keluar dari ruang sidang, Guzman membuatnya tersentuh dengan mencium istrinya itu.
Selama persidangan ada indikasi bahwa Coronel terlibat dalam bisnis dan pelarian Guzman dari penjara, tetapi pihak berwenang membiarkannya datang dan pergi dengan bebas.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya tidak perlu malu. Saya tidak sempurna, tapi saya menganggap diri saya manusia baik yang tidak pernah menyakiti siapa pun dengan sengaja," ujar Coronel di akhir persidangan.
Guzman dikurung di penjara dengan keamanan tertinggi di Amerika Serikat, penjara federal ADX di Florence, Colorado.