Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sosok Biyok Kakek Tuli di Sumatera Barat yang Punya Uang Berkarung-karung, Suka Membantu Sesama

Biyok seorang kakek tuli di Sumatera Barat menghebohkan netizen karena memiliki uang berkarung-karung dirumahnya

Editor: Erlina Langi
ANTARA via Serambinews
Ilustrasi uang tunai. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Palyuri (81) atau kerap disapa Biyok seorang kakek tuli di Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendadak viral di media sosial.

Pasalnya kakek tunarunggu tersebut menggemparkan netizen karena memiliki uang yang sangat banyak bahkan puluhan karung

Bahkan untuk menghitung uang sang kakek, harus memerlukan 16 orang, belum ditambah uang yang sudah disetorkan ke bank 

Dilansir dari TribunPadang.com awalnya heboh si kakek dikabarkan punya uang sekarung.

Namun, setelah rumah sang kakek dibersihkan, ditemukan lagi berkarung-karung uang.

Kakek tersebut bernama Palyuri (81). Uang ini ia simpan di rumahnya di Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Diate, Kecamatan Payakumbuah Utara, Kota Payakumbuh, Sumbar.

Lurah Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Musleniyetti mengatakan, awal datang ke rumah sang kakek, dalam rumahnya penuh dengan tumpukan kain pemberian orang lain.

Dibantu dengan keluarga jauh si kakek, pihak kelurahan mengeluarkan pakaian dan barang-barang milik sang kakek yang akrab dipanggil Biyok.

Foro : Proses penghitungan uang kakek <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/biyok' title='Biyok'>Biyok</a>
Foto : Proses penghitungan uang kakek Biyok (Tribun Padang)

Di dalam rumah Biyok, ditemukan uang berserakan dengan berbagai recehan mulai Rp 100 sampai Rp 100 ribu.

"Di Lantai, dari dalam dalam lipatan kain, di bawah bantal dan kasur, semuanya isinya uang ditumpuk-tumpuk," kata Musleniyetti, Selasa (23/2/2021).

Musleniyetti mengaku sampai hari ini, Selasa (23/2/2021), bersama pihak kelurahan, Babinsa, Babinkabtimas, dirinya masih membersihkan rumah Biyok.

Mereka masih menemukan banyak uang recehan, bahkan ada pecahan lama Rp 25.

"Kalau sekarang banyak uang sudah lama, mulai Rp 25, Rp 100 lama, yang baru-baru juga ada," tambahnya.

Musleniyetti mengaku kesulitan menghitung uang Biyok sehingga memakan waktu lama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved