Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia (RI) membacakan amar putusan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Pilkada 2020 Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Rabu (17/2/2021).
MK RI membacakan amar putusan PHP Pilkada 2020 yang diajukan pemohon nomor perkara 111/PHP.BUP-XIX/2021,
Pemohon Suhendro Boroma dan Rusdi Gumalangit. Dan momor perkara 119/PHP.BUP-XIX/2021, Pemohon Amalia Ramadhan Sehan Landjar, SKM dan Uyun Kunaefi Pangalima.
Sidang amar putusan dilakukan secara virtual dan ditayangkan melalui channel youtube Mahkamah Konstitusi RI, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Pegadaian Catat Kinerja Positif di Tengah Pandemi 2020, Pendapatan hingga Omzet Tumbuh
Baca juga: Yang Terjadi di Myanmar Saat Ini, Terjadi Banyak Pemblokiran di Kota Utama Yangon
Baca juga: Tahun Ini Pemkot Tomohon Usulkan 55 Formasi CPNS
Dalam eksepsi tersebut dinyatakan termohon dan eksepsi pihak terkait berkenaan dengan kedudukan hukum pemohon beralasan menurut hukum.
Menyatakan pemohon tidak memiliki kedudukan hukum.
Dengan demikian sidang putusan MK RI menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima.
Meski demikian, terlepas dari rasa kecewa dan segala kekurangannya, Suhendro Boroma menghargai dan menerima putusan MK.
Baca juga: Heboh, Petani Ini Sanggup Curi dan Selundupkan 92 Ekor Sapi, Ditangkap Polisi NTB
Baca juga: Julyeta Paulina Amelia Runtuwene Minta Warga Dukung dan Doakan Pemimpin Baru Manado
Baca juga: Rata-rata Terima Rp 8 M, Proyek Kilang Minyak Pertamina-Rosneft Buat Warga Desa Ini Kaya Raya
Ia mengatakan, upaya hukum di MK sah secara konstitusional, dan merupakan jalan terakhir untuk memperjuangkan kepastian hukum dan rasa keadilan dalam kontestasi Pilkada.
MK merupakan benteng dan harapan terakhir untuk mewujudkan kepastian hukum dan rasa keadilan atas semua dugaan kecurangan dan penyimpangan dalam pelaksanaan pilkada.
"Saya merasa kepastian dan rasa keadilan itu tidak terwujud dalam putusan ini. Tetapi ini bukan akhir dari segalanya.
Juga bukan akhir dari ikhtiar panjang kita untuk melakukan kebaikan dan kemajuan bagi bangsa dan negara kita, khususnya Boltim tercinta," ucapnya.
Baca juga: Batasi Pengeras Suara Saat Demonstrasi, Gubernur DI Yogyakarta Dilaporkan ke Komnas HAM
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Honda Sonic Tewas di Tempat, Korban Beserta Rekan Tabrak Truk Sawit
Menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan dan didedikasikan bagi kemajuan dan kemakmuran Boltim dalam posisi dan peran kita sebagai rakyat biasa.
"Saya mengajak kepada seluruh tim, pendukung, dan simpatisan SBRG dari Moyongkota sampai Kokapoi, dari Buyat hingga Jiko Belanga, mari kita memandang ke depan,
tegakkan kepala dan mari jalani hari demi hari dengan optimis seraya tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.
Kita tetap satu hati, satu keluarga dan satu cita-cita untuk bersama-sama bergandengan tangan mewujudkan Boltim Baru di masa depan," bebernya.
Ia pun mengucapkan, terima kasih kepada seluruh tim, pendukung, dan simpatisan.
"Saya merasa tidak sekadar didukung dalam kontestasi Pilkada Boltim 2020. Tapi saya merasa disambut dengan hangat dan diterima sebagai keluarga.
Saya sungguh merasa haru, bangga dan bersyukur atas semua ini. Saya yakin, nyala api perjuangan dan pengorbanan semua tim,
pendukung dan simpatisan SBRG tetap berkobar dan terpelihara hingga apa yang kita dambakan dan cita-citakan untuk mewujudkan Boltim yang maju, makmur dan sejahtera tercapai," jelasnya.
Ia pun mengajak, untuk tetap beraktivitas seperti biasa, berkreasi dan berinovasi, bekerja keras, dan berjuang sepenuh hati untuk kemajuan pribadi, keluarga masing-masing.
Sambil terus memberi sumbangsih positif, konstruktif, dan progresif bagi kemajuan dan kemakmuran Boltim tercinta.
"Terima kasih kepada PDIP, PKS dan Perindo, dari pengurus pusat hingga di Boltim yang telah mencalonkan saya dan Rusdi Gumalangit pada Pilkada Boltim 2020.
Terima kasih juga kepada seluruh Tim Pengacara dan semua jejaring supportingnya di Boltim, Kotamobagu, Manado, Gorontalo, Ternate dan Jakarta yang telah berjuang secara optimal di MK. Saya dan Pak Rusdi memohon maaf atas segala kekurangan,
kehilafan dan keterbatasan kami. Dari lubuk hati terdalam, kami sangat menghargai dan berterima kasih atas semua jerih paya dan ikhtiar tim partai, tim pemenangan SBRG, Tim Pengacara, dan semua pihak yang kami tak bisa sebut satu persatu.
Sungguh menjadi kenangan indah, berkesan, dan membanggakan bagi saya pribadi dan keluarga. Tetaplah memiliki motivasi yang tinggi untuk terus melakukan hal-hal yang indah, mengesankan dan membanggakan untuk kebaikan, kemajuan, dan kemakmuran Boltim tercinta," jelasnya.
Kepada seluruh dan segenap rakyat Boltim, selamat menyambut dan menerima kehadiran Bupati-Wakil Bupati Boltim periode 2021-2024, Sahrul Mamonto dan Oscar Manoppo.
Baca juga: KPU Boltim Segera Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Baca juga: Kiwil: Tak Ada Istilah Jomblo Dalam Garis Keturunan Gue
Baca juga: Dianggap Sebagai Anak Bungsu yang Penurut, Ini Kenangan Sang Ayah Tentang Prada Ginanjar
"Banyak selamat kepada Papa Icad dan Papa Jaki, selamat menjalankan amanah rakyat.
Mari kita dukung keduanya untuk membawa Boltim lebih baik dan lebih maju.
Terima kasih kepada kakak dan sahabat saya dan Papa Keken, Sehan Salim Lanjar, atas semua dedikasi dan pengandiannya selama 10 tahun memimpin Boltim.
Syukurmoanto juga kepada istri, Ibu Nursiwin Dunggio bersama anak-anak yang telah memberi diri dan pengorbanan bersama Eyang menorehkan banyak kebaikan dan kemajuan Boltim dalam 10 tahun terakhir.
Mari kita doakan, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kasih senantiasa memberkahi, merahmati dan melindungi kita, balangon, langit bo kita komintan kon Boltim. Aaamiin YRA," tandasnya.
Baca juga: Emosi Karena Tak Dihiraukan, DT Tikam Ayah Mertua di Bagian Perut
Baca juga: Kisah Pilu Pariyem, ART yang Kelaparan Hingga Makan Sampah, Gajinya Tak Dibayar Bertahun-tahun
YOUTUBE TRIBUN MANADO: