Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - 10 tahun atau satu Dekade Program Pendidikan Konservasi Tangkoko (PKT), memberikan sejumlah apresiasi kepada para perintis PKT.
PKT merupakan bagian dari Macaca Nigra Project, yang melakukan penelitian di Kesatuan Pengelola Hutan Konservasi (KPHK) Tangkoko di Kota Bitung.
Menurut Nona Diko selaku koordinator lokal program PKT, apresiasi berupa pengghargaan diberikan kepada mereka yang mendedikasikan diri untuk pelaksanaan program itu.
Baca juga: Jemmy Ringkungan Diusulkan Plh Wali Kota Tomohon Gantikan Jimmy Eman, Menjabat Cuma 10 Hari
Baca juga: MK Tolak Gugatan Pilkada, Sachrul Mamonto Nilai SBRG dan AMA-UKP Tidak Dewasa Dalam Berpolitik
Baca juga: Gelar Operasi Yustisi, Polres Bolmut Akan Tindak Pengendara Tak Disiplin Protokol Kesehatan
"Pertama penghargaan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, atas kerja sama selama 1 dekade mendukung program ini.
Kemudian kepada perwakilan keluarga Almarhum Victor Wodi selaku perintis program PKT,
ketiga kepada Cindy Iin Samiadji sebagai pencipta lagu belajar dari alam dan Tukul pentolan grup band jarang pulang," kata Diko Rabu (17/2/2021).
Pemberian penghargaan dilakukan oleh pihak dari Macaca Nigra Project.
Baca juga: Wapres Maruf: Kewajiban Vaksin Gugur Jika 70 Persen Warga Indonesia Telah Disuntik
Baca juga: Rata-rata Terima Rp 8 M, Proyek Kilang Minyak Pertamina-Rosneft Buat Warga Desa Ini Kaya Raya
Lanjut dia, puncak pelaksanaan satu dekade PKT jatuh pada bulan Januari 2021.
Dan pihaknya melaksanakan kegiatan peringatan dan pemberian penghargaan, pada Senin (15/2) dengan menerapkan protokol kesehatan di sebuah hotel berbintang di Kota Bitung.
Pendidikan Konservasi Tangkoko (PKT) adalah program pendidikan Macaca Nigra Project (MNP),
bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat sekirat kawasan Cagar Alam Duasudara - Tangkoko,
khususnya remaja dan anak-anak, untuk melindungi satwa dan tumbuhan khas lainnya melalui pendidikan dan berbagi alat informasi.
Baca juga: Masih Ingat Galih Ginanjar Artis Ikan Asin? Cerai Dengan Barbie Kumalasari, Kini Gandeng pacar Baru
Baca juga: Tribun Network Luncurkan TribunnewsSultra.com Portal Ke-51, Gelar Seminar Trik Menarik Investasi
PKT memulai kegiatan pendidikan sejak Tahun 2011, untuk sekolah SD, SMP dan SMA/SMK di kota Bitung (Cagar Alam Duasudara).
Pada tahun 2021 ini PKT genap berusia 10 Tahun atau 1 dekade
Dalam usia 1 dekade itu telah banyak hal yang dilakukan untuk membumikan koservasi pada masayarakat.
Baca juga: Pesawat Garuda Indonesia Makassar-Gorontalo Mendarat Darurat karena Mesin Keluarkan Asap Hitam
Selain pendidikan kesekolah-sekolah, membangun solidaritas dengan penggiat lingkungan yang lain juga menjadi hal yang PKT lakukan,
"kami menyadari bahwa banyak masalah lingkungan yang sampai sekarang menjadi PR bagi kita semua,jalan keluarnya adalah keterlibatan yang nyata dari semua pihak," ujarnya.
Mengambil tema refleksi Kita Primata "Cegah bencana kemanusiaan dan ekologi" seperti mencerminkan tujuan kerja kami selama 10 tahun ini,
bahwa dengan mengenali diri kita sendiri sebagai makhluk yang bergantung pada Alam kita akan punya kesadaran untuk menjaga alam sebagai sumber kehidupan
sehingga kerusakan Alam yang akan menjadi cikal bakal kehancuran manusia akan tercegah.
Baca juga: Heboh, Petani Ini Sanggup Curi dan Selundupkan 92 Ekor Sapi, Ditangkap Polisi NTB
Baca juga: Promo Indomaret Hari Rabu 17 Februari 2021, Super Hemat untuk Produk Susu, Selengkapnya Cek Katalog!
"Interaksi positif manusia dengan Alam secara berlahan tapi pasti bisa mencegah bencana, membiasakan hal-hal kecil tentang mencintai alam akan berdampak besar untuk keseimbangan kehidupan,
apapun bencana Alam yang kita saksikan hari ini adalah sebuah akumulasi nyata dari ketidak adanya interaksi yang postif dengan Alam.
jadi teruslah belajar dari alam dan berbuat untuk alam," kata dia.
Steven Lentei Leison Officer of Macaca Nigra Project menambahkan, program PKT menyasar ke anak-anak sekolah.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk, Tabrak Mobil Hingga Terjatuh ke Jalur Kanan
Baca juga: Pegadaian Catat Kinerja Positif di Tengah Pandemi 2020, Pendapatan hingga Omzet Tumbuh
Hingga saat ini ada 23 sekolah, 19 disekitar Bitung melalui kerjasama selama ini dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, BKSDA, dan mitra terkait lainnya dalam program PKT.
Dia jelaskan awalnya PKT berasal dari pembicaraan seherhana Macaca Nigra project,
dimana ketika melakukan kegiatan masuk keluar hutan mendapati penebangan liar di areal penelitian hingga pembunuhan satwa dan pemasangan jerat di hutan.
"Awalnya kami hanya mengumpulkan data, dan melakukan cara agar tren tersebut menurun dan tidak terjadi lagi," kata Steven.
Baca juga: Julyeta Paulina Amelia Runtuwene Minta Warga Dukung dan Doakan Pemimpin Baru Manado
Baca juga: Batasi Pengeras Suara Saat Demonstrasi, Gubernur DI Yogyakarta Dilaporkan ke Komnas HAM
Selain Kota Bitung dan Kabupaten Minut,
ada Kabupaten Minahasa dan kota Manado sekolah yang di edukasi tentang pelestarian hutan.
Ada 7 mata pelajaran sederhana tentang kelestarian hutan juga menyisir sampah dan mangrove pesisir.(crz)
Baca juga: Berencana Menikah pada Mei 2021, Ifan Belum Rencanakan Soal Tamu Undangan
Baca juga: Kiwil: Tak Ada Istilah Jomblo Dalam Garis Keturunan Gue
YOUTUBE TRIBUN MANADO: