Kala itu sampah sangat banyak dan TPA pun rusak.
"Ini tidak pakai sanitary landfill. Hanya sorong sorong saja. Jadi sampah disorong ke ruang yang lowong atau jurang," kata dia.
Ia menuturkan, lahan yang lowong sudah tak ada ada. Karena itulah terjadi gunungan sampah yang kian tinggi.
"Harapan kami tinggal TPA di Ilo Ilo sana. Kalau disini sudah tak memadai," katanya.
Mahmud warga sekitar mengatakan, TPA tersebut sudah berusia hampir lima puluh tahun.
"Dulunya hanya ada dua motor sampah yang kemari. Kini sudah ratusan truk," ujarnya.
Luas TPA Sumompo 13,7 Hektare. Kondisi buruk TPA tersebut membuat Manado tak pernah lagi meraih piala Adipura sejak beberapa tahun terakhir dan meraih predikat kota kotor. (art)
• PREDIKSI Fiorentina vs Inter Milan, Ujian Antonio Conte, Nerazzuri Berambisi Curi Kemenangan
• Terungkap! Kata yang Diucap Pilot Afwan di Detik Terakhir Sebelum Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh ke Laut
• Kabar Duka Anies Baswedan, Pendeta Midian Sirait Meninggal Dunia, Sosok Pejuang Lawan Covid-19