TRIBUNMANADO.CO.ID - Situasi Kota Manado, Sulawesi Utara pada Minggu (17/01/2021) setelah dilanda hujan deras, banjir dan longsor pada Sabtu (16/01/2021) kemarin.
Diketahui, akibat hujan deras terjadi banjir dan longsor menyebabkan 6 warga Kota Manado ditemukan meninggal.
Enam korban tersebut yakni Fany Poluan (53), Arni Lorens (40), Chelsea (7) yang merupakan satu keluarga di Perkamil.
Anggota Polsek Tikala, Aiptu Kifni Kawulur (48) warga Pall 4,
Meyni Pondaag (62) pemilik Kos di Malalayang dan penghuninya San Hasan.
Kini cuaca di langit Kota Manado tampak mendung dan matahari belum terlihat sejak pagi jelas hingga pukul 10.20 Wita.
Situasi jalan-jalan utama di Kota Manado, Minggu (17/01/2021) pagi lengang.
Lebih sepi dari hari Minggu seperti biasa. Pantauan Tribun Manado di Jalan Pierre Tendean (Boulevard), Jalan Sama Ratulangi (Samrat) dan Jalan A. Yani.
Tak banyak kendaraan yang lalu lalang di tiga protokol utama Manado ini.
Baca juga: Berita Lengkap Banjir Longsor di Manado, 6 Meninggal, Warga Lepas Ternak, Pesawat Gagal Mendarat
Baca juga: Jenazah Korban Longsor di Jalan Sea Dibawa ke RS Bhayangkara
Para pesepeda dan pelari yang biasanya ramai, sedikit saja yang terlihat melintas. Jumlahnya bisa dihitung dengan jari saja.
Masyarakat di sepanjang Boulevard yang biasanya berolahraga, tak kelihatan.
Kondisi ini mungkin dipengaruhi kondisi cuaca Manado yang meski sudah tak hujan tapi masih mendung.
Hujan sepertinya masih akan turun lagi. Selain memang, ini hari Minggu. Orang berakhir pekan lebih banyak di rumah.
Sehari sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang mendera Manado.
Curah hujan tinggi tak mampu diimbangi data tampung sungai dan jaringan drainase di Manado. Dampaknya, air meluap, sejumlah wilayah terendam banjir.