"Roboh saat hujan dan angin kencang tadi malam. Kami kira mobil tabrakan, ternyata pohon besar (roboh)," katanya.
Katanya, karena tak melintang di jalan, kendaraan masih bisa melintas tadi malam.
Tampaknya, petugas dari BPBD Manado dan tim tanggap bencana lainnya telah membersihkan cabang dan ranting pohon yang usianya diperkirakan sudah puluhan tahun itu.
Saat ini, masih ada tersisa empat pohon sejenis dengan ukuran kurang lebih sama di area tersebut.
Korban ke-6 Ditemukan
Basarnas akhirnya menemukan korban ke-6 yakni San Hasan, penguni kos di Malalayang pada Minggu pagi ini.
San Hasan ditemukan meninggal tertimbun longsor setelah pencarian sempat dihentikan tadi malam.
Jenazah San Hassan, warga Malalayang Yanga tertimbun longsor di jalan Sea berhasil dievakuasi Basarnas Manado.
Humas Basarnas Manado Ferry Ariyanto mengaku jika korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Setelah kami temukan bagian tangannya, sekitar 25 menit kemudian, korban berhasil kami evakuasi," ujarnya melalui saluran telepon, Minggu (17/1/2021).
Ferry menambahkan jika korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Tadi sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan medis," ucapnya.
Ia mengaku jika pencarian korban berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah lancar, dan tak ada kendala," tegasnya.
Longsor di Perkamil