Berita Nasional

7 Tahun Pemkot Surabaya, Bujuk Ahli Waris Rumah Kelahiran Soekarno, Akhirnya 2021 Dijual Rp 1,2 M

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden pertama Indonesia Soekarno

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rumah punya nilai histori laku terjual dengan harga Rp 1,2 miliar.

Ternyata rumah tersebut merupakan tempat kelahiran Presiden Pertama Indonesia, Soekarno atau Bung Karno.

Rumahnya terletak di Jl Pandean IV/40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng dan dibeli oleh Pemkot Surabaya.

Awalnya, ahli waris meminta rumah bersejarah ini dibeli Rp 4 miliar.

Rumah itu sudah ditempati puluhan tahun oleh keluarga Jamilah dan Masniah.

Presiden Soekarno menangis. (TribunnewsWiki.com)

Kondisinya pun masih utuh.

Namun, berkat kesabaran dan ketelatenan Pemkot, rumah berukuran sekitar 5x15 meter penuh nilai histori ini berhasil dibeli.

Butuh waktu tujuh tahun untuk mendekati sang ahli waris.

"Prosesnya panjang dan diajak bicara dari hati ke hati. Kami telateni dan bicara alon-alon. Bersyukur, semua clear," kata Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Kota Surabaya, Maria Ekawati Rahayu, Minggu (3/1/2020).

Hasil pembicaraan dengan ahli waris yang menempati rumah, keluarga minta waktu hingga akhir Januari ini untuk mempersiapkan diri.

Keluarga Jamilah minta waktu hingga 29 Januari 2021 untuk Mengosongkan rumah yang berada di gang kecil itu.

Di rumah kecil itulah, Sang Proklamator pendiri bangsa ini dilahirkan.

Presiden pertama Indonesia Soekarno (IST)

Rumah dengan total luasan 78 meter itu sejak 2013 sudah diupayakan untuk diambil alih pemkot. Namun masih alot.

Dengan tercapainya kata sepakat dan ganti rugi, rumah kecil dengan model sederhana itu akan menjadi aset milik Pemkot Surabaya.

Rumah itu akan dibiarkan apa adanya dan akan dirawat.

Halaman
12

Berita Terkini