TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Pemerintah Kota Kotamobagu mulai saat melakukan penatausahaan barang persediaan menggunakan aplikasi.
Aplikasi Sistem Barang Persediaan (Si Baper) namanya. Baru diluncurkan oleh Wali Kota Kotamobagu Hj Tatong Bara, di Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu, Selasa (17/11/2020).
Sekaligus dengan bimbingan teknis penatausahaan barang persediaan bagi perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kota Kotamobagu.
Nampak hadir juga Joko Supriyanto Kabid Pusat Pelaporan dan Pembinaan Keuangan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulut, Sekkot Sande Dodo, para Kepala SKPD, dan seluruh pegawai persediaan barang dari SKPD di Pemkot Kotamobagu.
Baca juga: AA Urai Persoalan Tak Tuntas Kota Manado, Siapkan Solusi
Baca juga: 1.000 Titik WiFi MM-HH Kini Masuk Pinangunian
Baca juga: BNI Mobile, Bertransaksi Keuangan Aman & Tak Ribet di Mana Saja, Permudah Nasabah di Pandemi
Tatong Bara pada kesempatan tersebut berharap agar aplikasi yang diluncurkan bisa seiring dan sejalan dengan visi Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulut.
"Kotamobagu memiliki aplikasi Si Baper. Sistemnya bisa baper, tapi orangnya jangan," katanya sedikit berseloroh.
Ia menjelaskan, aplikasi tersebut akan menopang alur pertanggungjawaban dalam berbagai hal, termasuk perbendaharaan.
Baca juga: Lagi, DJP Tunjuk 10 Perusahaan Pemungut PPN PMSE
Memang saat ini, Dinae Infokom selalu didorong dengan instansi lain, untuk selalu ciptakan sistem, sehingga ASN tidak boleh disibukkan dengan kegiatan rutinitas yang seharusnya diringankan oleh sistem, semisal soal absensi.
"Kita orientasi pada output kegiatan. Sebelumnya juga ada Si Caca," jelasnya.
Aplikasi Si Baper menurutnya, merupakan aplikasi milenial, dan menjadi semangat untuk lebih tertib dalam penatausahaan keuangan dan lainnya.
"Saya apresiasi BPKAD, untuk meningkatkan kapasitas bapak ibu semua, dan Kepala Dinas kontrol personal yang ikut, sebab tujuan kegiatan ini untuk memberikan sumbangsih Kotamobagu yang terus berbenah," jelasnya.
Baca juga: Ketua DPD RI Siap Kawal Pemekaran BMR, Sebut Masyarakat Tidak Perlu Khawatir
Wali Kota juga mengatakan bahwa peserta adalah personal pilihan yang bisa mendorong Kotamobagu mencapai hasil kerja lebih baik.
Sementara itu, Sugiarto Yunus Kepala BPKAD Kotamobagu menjelaskan bahwa bimbingan teknis tersebut merupakan penyegaran kembali, sudah dibuat tiap tahun.
"Terkait barang persediaan, untuk persiapan penyusunan laporan keuangan awal 2021," jelasnya.
Ia mengatakan, aplikasi tersebut merupakan aplikasi untuk mencatat barang keluar masuk, serta nilai akhir penyusunan laporan penggunaan barang.
"Untuk barang pakai habis, suku cadang, ATK," jelasnya. (amg)
Baca juga: La Nyalla Mattalitti Sudah Bicara Gubernur BMR
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: