Pilkada Manado
AA Urai Persoalan Tak Tuntas Kota Manado, Siapkan Solusi
Andrei Angouw, Calon Wali Kota Manado nomor urut 1 langsung membeber masalah krusial Kota Manado yang hingga kini tak beres ditangani Pemkot Manado
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Andrei Angouw, Calon Wali Kota Manado nomor urut 1 langsung membeber masalah krusial Kota Manado yang hingga kini tak beres ditangani Pemerintah Kota Manado.
Hal itu ia uraikan saat debat Calon Wali Kota Manado diselenggarakan KPU Manado, Selasa (17/11/2020).
"Manado maju adalah ketika infrastrukturnya ditata dengan baik. Jalan dan drainase ditata dengan baik. Sampah dikelola dengan profesional, dari collection hingga penampungan pembuangan sehingga Manado bersih dan nyaman," ujar AA.
Lanjutnya juga soal pengelolaan air bersih harusnya 100 persen masyarakat menikmati dan bukan seperti saat ini hanya 48 persen yang menikmati.
Baca juga: 1.000 Titik WiFi MM-HH Kini Masuk Pinangunian
Baca juga: Lagi, DJP Tunjuk 10 Perusahaan Pemungut PPN PMSE
Baca juga: Puluhan ASN di Kecamatan Tomini Jalani Swab Test
“Pasar diatur dan ditata secara profesional dan nyaman, dan bukan tempat parkir politik," bebernya
" Taman dan ruang terbuka dibuat ramah lingkungan serta menarik dan rumah susun dan pemukiman diatur dengan rapi dan profesional,'' ujarnya lagi
AA mengatakan, secara garis besar kesejahteraan masyarakat itu diukur
apabila pendapatan masyarakat tinggi dan pengeluaran rendah, sehingga Disposable Income (pendapatan yang siap dibelanjakan) besar.
Baca juga: Debat Pilkada Sulut Malam Ini di Kompas TV, Ini Tema yang Diangkat
Bagaimana meningkatkan kesejahteraan ? AA membeber investasi harus tinggi, ekspor, supaya gampang berusaha dan berinovasi.
Tak hanya itu, harga harus terkendali di pasar dan pariwisata bergeliat dengan perputaran uang di kota Manado.
"Kita harus memastikan bahwa perputaran uang di kota ini tinggi dan sangat dominan sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat juga meningkat,” urai pengusaha sukses ini.
Dari segi kesehatan, menurut mantan Ketua DPRD Sulut ini, masyarakat kota manado harus terdidik dan sehat agar dapat produktif.
Baca juga: CEP-Sehan Sudah Siapkan Rp 150 Miliar Per Tahun untuk Para Lansia
"Sehat dengan penguatan puskesmas yang ada, fasilitas dan prasarana kesehatan harus lengkap serta terakreditasi tipe purnama,” ujar AA.
Sebab itu ia membeber sangat penting untuk terciptanya sinkronisasi kebijakan strategis pembangunan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota Manado sehingga arah pembangunan mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan masyarakat.
AA juga mengurai solusi pengangguran di akibat pademi Covid-19. Menurut AA penanganannya wajib bersinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi dengan meningkatkan program 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Baca juga: Sosok Kapolda Jawa Barat yang Baru Irjen Pol Ahmad Dofiri, Pengganti Irjen Rudy Sufahriadi
“Virus kelaparan lebih berbahaya dari corona, jadi masyarakat harus tetap bekerja. Ibarat kapal harus tetap berlayar dan tidak bisa tenggelam,” ungkapnya.