Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Bitung

1.000 Titik WiFi MM-HH Kini Masuk Pinangunian

Program 1.000 titik WiFi (Wireless Fidelity) terus menerus digalakkan duet pasangan calon (Paslon) Wali kota Bitung Ir Maurits Mantiri

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Christian Wayongkere
Ir Maurits Mantiri MM, mendatangi puncak Pinangunian lokasi atau tempat diamankan telah dipasang WiFi gratis yang adalah program 1.000 WiFi MMHH 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Program 1.000 titik WiFi (Wireless Fidelity) terus menerus digalakkan duet pasangan calon (Paslon) Wali kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar SE.

Teranyar akses WiFi gratis menempus wilayah dataran tinggi Kelurahan Pinangunian Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Provinsi Sulut.

Pemasangannya disaksikan langsung oleh sang calon Wali kota Ir Maurits Mantiri MM.

"Iya, jadi kami sudah pasang 2 titik di Kelurahan Pinangunian, tepatnya di dekat tanah misi dan di pemukiman warga," tutur Kurnia relawan MM-HH sebutan Maurits Hengky, Selasa (17/11/2020).

Kur sapaanya bersama relawan lainnya, tergerak untuk mengembangkan talenta yang dimiliki untuk membantu program 1.000 titik WiFI yang digagas paslon MM-HH.

Baca juga: Lagi, DJP Tunjuk 10 Perusahaan Pemungut PPN PMSE

Baca juga: Puluhan ASN di Kecamatan Tomini Jalani Swab Test 

Baca juga: La Nyalla Mattalitti Sudah Bicara Gubernur BMR

Di Kecamatan Aertembaga kini sudah ada 7 titik, tersebar di wilayah Winenet 5 titik dan Pinangunian 2 titik rampung tepasang pada Minggu (15/11/2020).

Tak berhenti di situ, relawan 1.000 titik WiFi MM-HH ini, bakal memasang lagi di wilayah lainnya di Kecamatan Aertembaga tepatnya di Kelurahan Makawidey.

"Untuk 1 titik jangkauannya ke rumah-rumah yang ada disekitar," tandasnya.

Baca juga: Jelang Pilkada, KPU Minahasa Ingatkan Agar Tidak Ada Pelanggaran Pemilu

Terpisah Indra Kalempow warga Kelurahan Pinangunian, dengan adanya akses jaringan internet atau WiFi akan membuat orang tua merasa lega dan tenang.

"Ya, karena selama ini kalau anak-anak mau belajar dalam jaringan (Daring) harus pergi ke perkebunan tanah misi areal yang memiliki signal. Namun karena aksesnya jauh dari rumah orang tua tidak bisa maksimal mengkontrol aktifitas anak-anaknya," tutur Indra.

Kerap terjadi anak-anak beralasan mau belajar daring, tapi dilakukan hingga larut malam sehingga memunculkan aktivitas kumpul-kumpul sesama anak usia sekolah, hingga pernah kedapatan konsumsi lem.

Baca juga: CEP-Sehan Sudah Siapkan Rp 150 Miliar Per Tahun untuk Para Lansia

Selain di lokasi perkebunan tanah misi, untuk mendapat akses internet warga harus turun ke pusat kota Bitung atau di wilayah Winenet untuk mendapatkan akses jaringan telpon dan internet.

Pihak bangga dan berterima kasih atas program WiFI gratis yang digagas oleh MM-HH.

Dan berharap, semoga rencana untuk memimpin kota Bitung terwujud  agar dapat membawa program, visi dan misi untuk masyarakat diantaranya akses jaringan telpon dan internet melalui WiFi gratis untuk masyarakat.

"Kepada masyarakat, kiranya dapat mempergunakan program ini dengan baik dan bukan untuk hal-hal yang tidak baik," tutupnya.(crz)

Baca juga: Operasi Yustisi Satlantas Polres Bitung, Beri Pembinaan Warga Tak Pakai Masker

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved