Gaethje pun tak kuasa menangani teknik yang sangat umum digunakan dalam pertarungan grappling tersebut.
Gaethje menyerah, dan Khabib berhak mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC.
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Soal Nasib Kaum Minoritas Muslim Xinjiang, AS Tuduh PBB Tidak Peduli, Kurang Menyelidiki Pelanggaran
Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam Berlangsung Seru, Bayu Septian Bersuara Kritis Mencari Presiden Jokowi
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun Miliarder Terkaya Ketiga di Indonesia Wafad, Ini Harta Kekayaannya
TONTON JUGA :
Khabib pun memutuskan pensiun dari pentas UFC setelah itu.
Soal hasil laga tersebut, Donaldson mengakui keunggulan Khabib.
Dia juga menyebut Khabib sebagai petarung darat paling dominan di UFC.
Namun, justru karena itulah Donaldson menilai Khabib sebagai petarung yang membosankan.
"Dia menang, dan saya setuju. Dia adalah petarung darat paling dominan di dunia, tetapi Khabib, meskipun dia menyentuh Gaethje, dia tidak pernah melukai kaki Gaethje," ujar Donaldson.
"Lalu, ketika Anda berbicara tentang Gaethje atau Tony Ferguson, mereka terkena banyak pukulan, tetapi mereka berdiri tegak."
"Tidak ada dari mereka yang mencoba menjatuhkan lawan ke tanah," tutur pemain Minnesota Twins, yang berteman dengan petarung kelas welter UFC, Stephen Thompson tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Khabib Nurmagomedov Disebut sebagai Petarung Paling Membosankan di Dunia