Info UFC

Kerap Menang Lewat Pertarungan Darat, Khabib Nurmagomedov Petarung Paling Membosankan di Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khabib Nurmagomedov sempat menjatuhkan Conor McGregor dengan pukulan saat bertemu pada UFC229, Oktober 2018.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Petarung asal Amerika Serikat, Jon Jones, tidak setuju Khabib Nurmagomedov menjadi petarung terbaik di pentas UFC.

Khabib Nurmagomedov baru saja resmi menjadi petarung terbaik UFC usai berhasil mengalahkan Justin Gaethje melalui submisson pada UFC 254 di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020).

Keberhasilan Khabib Nurmagomedov menjadi petarung terbaik diumumkan langsung oleh UFC.

Khabib Nurmagomedov diumumkan menjadi petarung nomor satu dalam peringkat pound-for-pound (P4P) usai pertahankan gelar juara untuk kali ketiga dengan mengalahkan Justin Gaethje melalui submission pada UFC 254.

Namun, Juara kelas ringan (lightweight) UFC, Khabib Nurmagomedov, disebut sebagai petarung paling membosankan di dunia.

Penilian tersebut diungkapkan oleh pemain Major League Baseball, Josh Donaldson, saat mengomentari gaya bertarung Khabib Nurmagomedov.

Dalam hal ini, Donaldson membandingkan gaya bertarung Khabib dengan juara kelas berat ringan (light-heavyweight), Jon Jones.

Menurut Donaldson, Jon Jones memiliki gaya bertarung yang lebih menarik karena tidak menjadikan pertarungan darat sebagai andalan untuk mengalahkan lawan, seperti yang kerap dilakukan Khabib.

"Apabila Jon Jones ingin menjadi petarung yang membosankan, dia akan pergi dan bergulat dengan menjatuhkan lawannya," kata Donaldson, seperti dikutip BolaSport.com dari SportBible.

"Saya pikir Khabib adalah salah satu petarung paling membosankan di dunia. Dengan cara itu (menjatuhkan lawan) dia dominan di oktagon" imbuh Donaldson.

Khabib memang dikenal sebagai petarung yang kerap mengincar pertarungan darat. Setelah berhasil menjatuhkan lawan, dia kemudian melakukan kuncian yang berpotensi mengatarkannya menuju kemenangan lewat metode submission.

Berdasarkan data UFC, dari 29 kemenangan, 11 di antaranya Khabib raih dari metode tersebut.

Terbaru, Khabib menggunakan cara itu saat mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 254, Minggu (25/10/2020).

Pada ronde kedua, Khabib berhasil menjatuhkan Gaethje dan melancarkan teknik triangle choke.

Gaethje pun tak kuasa menangani teknik yang sangat umum digunakan dalam pertarungan grappling tersebut.
Gaethje menyerah, dan Khabib berhak mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC.

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Soal Nasib Kaum Minoritas Muslim Xinjiang, AS Tuduh PBB Tidak Peduli, Kurang Menyelidiki Pelanggaran

Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam Berlangsung Seru, Bayu Septian Bersuara Kritis Mencari Presiden Jokowi

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun Miliarder Terkaya Ketiga di Indonesia Wafad, Ini Harta Kekayaannya

TONTON JUGA :

Khabib pun memutuskan pensiun dari pentas UFC setelah itu.

Soal hasil laga tersebut, Donaldson mengakui keunggulan Khabib.

Dia juga menyebut Khabib sebagai petarung darat paling dominan di UFC.

Namun, justru karena itulah Donaldson menilai Khabib sebagai petarung yang membosankan.

"Dia menang, dan saya setuju. Dia adalah petarung darat paling dominan di dunia, tetapi Khabib, meskipun dia menyentuh Gaethje, dia tidak pernah melukai kaki Gaethje," ujar Donaldson.

"Lalu, ketika Anda berbicara tentang Gaethje atau Tony Ferguson, mereka terkena banyak pukulan, tetapi mereka berdiri tegak."

"Tidak ada dari mereka yang mencoba menjatuhkan lawan ke tanah," tutur pemain Minnesota Twins, yang berteman dengan petarung kelas welter UFC, Stephen Thompson tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Khabib Nurmagomedov Disebut sebagai Petarung Paling Membosankan di Dunia

Berita Terkini