Berita Heboh
Soal Nasib Kaum Minoritas Muslim Xinjiang, AS Tuduh PBB Tidak Peduli, Kurang Menyelidiki Pelanggaran
Padahal ada tuduhan yang benar-benar serius dan pelanggaran hak asasi manusia yang sangat meluas.
TRIBUNMANADO.CO.ID, BEIJING - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dituduh tidak peduli atas nasib muslim
minoritas di Provinsi Xinjiang, China.
Tuduhan ini dilayangkan Pemerintah AS yang diwakili Duta Besar untuk Masalah Wanita Kelley Currie.
Dikutip dari Serambinews (grup Tribunmanado.co.id), PBB tidak melakukan cukup banyak untuk menyelidiki
pelanggaran yang dilaporkan di wilayah Xinjiang China terhadap kaum minoritas ini.
Mengutip laporan tentang kontrasepsi paksa, kunjungan rumah, dan kekerasan seksual di pusat penahanan,
Duta Besar untuk Masalah Wanita Kelley Currie mengatakan praktik itu menunjukkan pola
penargetan wanita yang meluas.
“Sungguh luar biasa bagi saya, sebagai seseorang yang pernah bekerja di PBB kurangnya rasa
ingin tahu atau perhatian yang kami lihat dari PBB," kata Currie, seperti dilansir AP.
"Padahal ada tuduhan yang benar-benar serius dan pelanggaran hak asasi manusia yang
sangat meluas dan cukup mengganggu,” kata Currie, yang juga sebagai perwakilan AS di
Komisi PBB tentang Status Wanita.
"PBB gagal untuk berbicara tentang situasi di Xinjiang, gagal menuntut akses dan menyelidiki
tuduhan yang sangat serius dan kredibel ini," kata Currie kepada wartawan melalui panggilan media.
