UU Cipta Kerja

Di Malang & Surabaya, Demo Tolak UU Cipta Kerja Rusuh, Polisi Amankan 634 Orang yang Terlibat

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa pengunjuk rasa yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja memblokir jalan dengan membakar sejumlah fasilitas di Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/10/2020). Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di depan Gedung Grahadi Surabaya berakhir ricuh.

Berikut ini fakta terkini aksi demo di sejumlah daerah:

1. Demo di Malioboro ricuh

Aksi tolak UU Cipta Kerja di Malioboro awalnya berlangsung tertib.Namun, saat orasi berlangung di depan Gedung DPRD, tiba-tiba

sejumlah oknum melempar botol air mineral ke arah Gedung DPRD DIY.
Spontan aksi itu menyulut kericuhan antara polisi yang berjaga dengan demonstran.

Dari pantauan Kompas.com, polisi sempat menembakkan gas air mata ke arah pendemo.

Hingga 13.40 WIB, kericuhan masih berlangsung. Jalan Malioboro juga masih dipenuhi peserta aksi.

2. Ketua DPRD Sumbar dilempari batu

Ketua DPRD Sumbar Supardi menjadi sasaran kemarahan peserta aksi Tolak Cipta Kerja, pada Rabu (7/10/2020).

Peristiwa itu terjadi saat Suaprdi turun dari mobil dan hendak beraudiensi dengan peserta aksi.

Namun, mahasiswa yang kecewa langsung melakukan pelemparan ke arah Supardi.

Melihat situasi itu, aparat keamanan segera mengamankan Supardi dan keluar dari kerumunan mahasiswa.

Polisi yang melihat mahasiswa mulai anarkis langsung memperketat pengamanan dengan menarik kawat berduri.

3. Massa lempari Gedung DPRD di Jember

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, massa beberapa kali melempari kaca DPRD Jember.

Akibatnya, sejumlah anggota DPRD Jember dan pewarta terlihat berkumpul di dalam gedung menghindari lemparan batu tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini