Cerita Alkitab

KISAH Bileam, Seorang yang Disadarkan Keledai untuk Tak Mengutuk Israel, Malaikat Hampir Membunuhnya

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH Bileam, Seorang yang Disadarkan Keledai untuk Tak Mengutuk Israel

’Tidak,’ jawab Bileam.

Kemudian Tuhan menyebabkan Bileam dapat melihat malaikat dengan pedang berdiri di jalan.

Malaikat berkata, ’Apakah sebabnya engkau memukul keledaimu? Aku datang untuk menghalangimu, karena engkau tidak akan pergi untuk mengutuki Israel. Jika keledaimu tidak menyimpang dari padaku, aku telah membunuhmu, tetapi aku tidak akan menyakiti keledaimu.’

Bileam berkata, ’Aku telah berdosa. Aku tidak tahu bahwa engkau berdiri di jalan.’ Malaikat itu membiarkan Bileam pergi, dan Bileam meneruskan perjalanannya menemui Balak.

Ia terus mencoba untuk mengutuki Israel, tetapi, sebaliknya, Yehuwa membuatnya memberkati Israel untuk tiga kali.

Kesimpulan

Ada dua kesalahan Bileam: Dia menggunakan karunia dan panggilan Tuhan untuk keuntungan dirinya sendiri, dan dia bertanya kepada Tuhan untuk kedua kalinya setelah Tuhan telah mengatakan “Tidak” untuk pertama kalinya.

Bileam melakukan yang terbaik untuk berusaha menemukan jalan agar tidak taat kepada Tuhan.

Dia mengucapkan kata-kata Tuhan, tapi dia tidak memiliki hati Tuhan. Dan jika Anda tidak berbagi hati Tuhan, Anda mungkin berpikir bahwa Anda melakukan apa yang Dia inginkan agar Anda lakukan, tapi Anda hanya kelihatan taat dari luar.

Anda mungkin membaca Alkitab Anda dan mengucapkan doa dan mematuhi peraturan, tetapi di dalam hati, Anda bisa saja seorang pelayan yang sangat jahat.

Pelayan yang baik adalah yang sepenuhnya tahu tentang hati dan sikap Tuhan; berbagi kebencian-Nya terhadap dosa, dan kasih-Nya bagi jiwa-jiwa Kasih-Nya bagi orang lain dan kasih-Nya bagi Anda. (*)

Berita Terkini